Sedikitnya 1.200 Warga Gianyar Alami Gangguan Jiwa | Bali Tribune
Diposting : 25 June 2021 05:57
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune/ AMANKAN - Petugas Pol PP Gianyar amankan ODGJ.
balitribune.co.id | Gianyar  - Orang Dengan Ganngguan Jiwa (ODGJ) asal Gianyar yang menjalani perawatan di RSJ Bangli, rupanya masih tergolong tinggi dan masuk dalam tiga besar. Dari data Dinas Sosial Gianyar, mereka yang tercatat bahkan sudah mencapai 1.200 orang hingga tahun 2021 ini. Meski jumlah cukup membengkak, Dinas Sosial Gianyar memastikan tidak ada ODGJ yang terlantar.
 
Sekdissos Gianyar Nurwidyawanto, Rabu (23/6/2021), mennyebutkan, dari daftar OGDJ itu sebagian besar menjalani perawatan di rumah dan secara kontinu mendapatkan obat dari Puskesmas terdekat. Bahkan dari daftar itu, ada yang sudah sembuh meski sebagian besar masih dalam perawatan. “Meski sudah sembuh, konsumsi obat tidak boleh terhenti," jelasnya.
 
Sementara di tahun 2021, hanya ditemukan 3 ODGJ yang terlantar dan sudah mendapat penanganan. Akumulasi jumlah tersebut terus bertahan, karena ada yang sudah sembuh dibeberapa tahunnya kembali kumat. Secara umum dikatakan ODGJ tersebut didominasi persoalan keluarga dan faktor ekonomi. Ditambahkan, ODJG mengalami trend penjngkatan, namun hal ini bukan dipicu pandemi Covid 19. Mengingat sitiasi ODGJ berasal dari akumulasi persoalan yang dialami penderita. "Pemicu utama adalah persoalan keluarga dan rumah tangga," teragnya.
 
Sedangkan untuk pengobatan, penderita ODGJ secara rutin mengambil obat di Puskesmas. Dijelaskan lagi, penderita tersebut tidak boleh terputus mengkonsumsi obat, karena ketika terputus, kondisi ODGJ bisa kambuh. Sementara itu, Dinas Sosial saat ini belum bisa membantu atau memberikan bantuan Sembako, baik kepada Lansia dan ODGJ. "Anggaran kami terbatas, tahun ini bantuan kepada Lansia dan ODGJ berupa sembako terhenti. Tapi kami menjamin kebutuhan pengobatan bagi Lansia dan ODGJ terus berlangsung,” jelasnya.