Sehari Jelang Berakhirnya Operasi Pencarian Nelayan Hilang, Tim SAR Sisir Pantai Karangasem | Bali Tribune
Diposting : 11 October 2021 14:49
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune / PENCARIAN - Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian nelayan yang tercebur kelaut saat memancing di Perairan Bunutan, sambil berkoordinasi dengan nelayan ditengah laut.

balitribune.co.id | Amlapura - Memasuki hari keenam pencarian atau sehari jelang berakhirnya operasi SAR terhadap korban I Wayan Koti Arta (53) warga Br. Dinas Banyuning, Kelurahan Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, yang dilaporkan hilang setelah terjatuh dari perahu pada Rabu, (6/10/2021) lalu, tim SAR gabungan dari Basarnas, Polair Polres Karangasem, TNI AL, BPBD, Bakamla dan Balawista, Senin (11/10/2021) terus mengoptimalkan pencarian baik penyisiran di tengah peraairan, maupun menyisir sepanjang pantai Seraya hingga ke Pantai Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem.

Jika sebelumnya Tim SAR gabungan memulai di Pantai Melasti, Amed, Abang, namun sejak dua hari terakhir ini, Tim SAR memulai pencarian dari Pantai Jasri, Kecajatan Karangasem, dengan mengerahkan sejumlah Riggid Inflatable Boat (RIB) untuk melakukan pencarian dan penyisiran ketengah perairan mulai dari areal perairan Jasri, Seraya, terus ketengah perairan dekat Selat Lombok, dan penyisiran di sekitar perairan Bunutan yang menjadi lokasi jatuhnya korban dari perahu.

“Hari ini kami Tim SAR gabungan melakukan pencarian dan penyisiran mulai dari Pantai Jasri terus ketimur hingga perairan Seraya dan Bunutan, sesuai dengan Rencana Operasi yang telah ditentukan,” ujar Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, I Gst Ngurah Eka Wiadnyana Ngurah Eka.

Selain itu, anggota dari Pos SAR Nusa Penida juga ikut turun melaksanakan pencarian dari Nusa Penida. Tidak hanya melakukan pencarian laut menggunakan RIB, pihaknya bersama tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran darat, yakni menyisir sepanjang areal pantai dari bentang pantai Seraya hingga pantai Bunutan. Namun hingga Senin sore kemarin, korban belum berhasil ditemukan.

“Besok (Selasa 12 Oktober,red) merupakan hari terakhir operasi pencarian, kami tim SAR gabungan akan mengintensifkan pencarian hingga operasi SAR yang telah berlangsung selama tujuh hari berakhir dan ditutup,” sebutnya, sembari mengatakan jika besok korban belum berhasil ditemukan maka operasi SAR akan ditutup di Pantai Bunutan di rumah korban.

Kendati nantinya operasi SAR dihentikan atau berakhir, namun pihaknya telah berkoordinasi dengan nelayan, jika nantinya menemukan korban atau jenazah korban agar segera melaporkan ke Pos SAR Karangasem atau petugas kepolisian, guna segera dilaksanakan proses evakuasi.