Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sejumlah Sungai Meluap, Beberapa Wilayah di Jembrana Kebanjiran

Bali Tribune / EVAKUASI - Warga disekitar DAS Pulukan hingga Sabtu dini hari masih melakukan evakuasi.
balitribune.co.id | NegaraHujan deras yang melanda wilayah Jembrana kembali menyebabkan musibah. Kali ini musibah terjadi di wilayah Kecamatan Pekutatan. Beberapa daerah aliran sungai (DAS) meluap hingga merendam permukiman dan menyebabkan kerusakan infrastruktur.
 
Sebelumnya dua DAS meluap pada Jumat (15/1) dini hari. DAS Yehsatang (perbatasan Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan) meluap. Akibatnya 12 rumah di Banjar Loloan, Desa Medewi terendam, 1 rumah diantaranya hanyut dan dua lainnya rusak berat. Ruas jalan penghubung antar banjar juga terputus. Begitupula luapan DAS Medewi disaat bersamaan menyebabkan 7 rumah di Banjar Pulukan terdampak banjir, 3 rumah diantaranya rusak parah. Luapan air setinggi lebih dari 1 meter ini juga menghanyutkan ternak warga di dua wilayah pesisir tersebut.
 
Teranyar, DAS Pulukan meluap pada Jumat (15/1) malam. Sedikitnya 10 rumah warga di Tempek Lapangan Bawah, Banjar Pasar, Pekutatan terendam air setinggi lebih dari 1,5 meter dan menghanyutkan ternak warga. Salah seorang warga yang rumahnya terendam luapan air sungai, Wayan Somawiasa (73) mengatakan air sungai mulai meluap sekitar pukul 22.00 Wita. "Saya dengar suara gemuruh dari belakang rumah, saat keluar air sudah di pekarangan. Saya sama tengga sebelah langsung keluar rumah menuju ke tempat lebih tinggi" ujarnya.
 
Belum sempat menyelamatkan harta benda, beberapa menit air setinggi 1,5 meter sudah merendam permukiman warga. "Dari rumah saya keselatan ada 10 rumah yang terendam. Jarak dari sungai sekitar 10 meter" ujarnya. Bahkan salah satu rumah dihuni seorang lansia, Nengah Sukri (75). Sukri yang lumpuh dievakuasi oleh keponakannya, Kadek Kartika (30) saat luapan air sungai mulai merendam pekarangan rumahnya. "Untung warga lain sudah ribut, langsung saya menggotong bibi saya. Beberapa saat air sudah setinggi leher," ungkap Kartika.
 
Air baru surut setelah 1,5 jam kemudian. Pantauan di lokasi, ditengah hujan deras yang mengguyur Sabtu (16/2) dini hari, warga masih berusaha melakukan evakuasi. Warga yang rumahnya terendam mengungsi ke rumah tetangga yang lokasinya lebih tinggi. Sejumlah warga juga tampak mencari dan mengevakuasi ternak mereka. Sedangkan rumah warga tampak tergenang lumpur yang cukup tinggi. Menurut warga setempat, DAS yang hulu terbesarnya di wilayah Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini sudah beberapa kali meluap.
 
Salah seorang warga setempat, I Wayan Darma (63) menyebut DAS yang melalui sejumlah desa di Kecamatan Pekutatan ini sebelumnya juga sempat meluap tahun 1971 dan 1991. Namun tidak setinggi banjir yang terjadi Jumat malam. "Saat itu kejadiannya semuanya siang hari, jadi kami bisa cepat evakuasi. Ini yang terparah, sampai setinggi ini," ujarnya. Ia bersama warga lainnya berharap bisa segera dilakukan penanganan pasca banjir untuk mempercepat upaya pemulihan.
 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Sambut Musim Libur Sekolah, Perbankan Beri Diskon Pemesanan Paket Wisata dan Atraksi Desa Wisata

balitribune.co.id | Denpasar - Menyambut musim liburan sekolah, perbankan menawarkan promo untuk pemesanan paket wisata dan atraksi wisata termasuk desa wisata melalui aplikasi perbankan. Lewat penawaran ini, bank mendukung pengembangan potensi desa wisata di Indonesia, sekaligus memberikan kemudahan bagi nasabah untuk menikmati pengalaman liburan yang berkesan bersama keluarga.

Baca Selengkapnya icon click

Sejalan Target BI 58 Juta UMKM Gunakan QRIS, Bank Hadirkan Inovasi Digital

balitribune.co.id | Denpasar - Guna mendukung percepatan digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, bank menghadirkan sebuah platform digital yang memudahkan pelaku usaha menerima pembayaran nontunai secara praktis dan efisien. Pada tahun 2023, data dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat jumlah UMKM di Indonesia mencapai 66 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Catut Logo Tanpa Izin, OJK Tegur Keras PT Investindo Public Optima

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan tidak pernah memberikan persetujuan kegiatan operasional PT Investindo Public Optima termasuk izin penggunaan logo OJK dalam pamflet atau bentuk komunikasi lain yang diterbitkan oleh perusahaan ini terkait penawaran jasa persiapan, konsultasi, atau layanan lainnya kepada perusahaan yang hendak melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ngaben Massal Di Desa Adat Demulih, Pemilik Sawa Tak Dipungut Biaya

balitribune.co.id | Bangli - Masyarakat desa Adat Demulih, Kecamatan Susut, kembali melaksanakan upacara ngaben (pelebon) pada Sabtu (5/7). Walupun turun hujan lebat upacara Pitra Yadnya berjalan lancar Menariknya, prosesi ngaben massal yang diikuti oleh 110 sawa tersebut, tanpa membebani biaya kepada pemilik sawa.

Baca Selengkapnya icon click

Anak Agung Gde Agung Jalani "Abhiseka Ida Cokorda" Penobatan Sebagai Pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anak Agung Gde Agung, Penglingsir Puri Ageng Mengwi yang juga mantan Bupati Badung periode 2010-2015 dinobatkan sebagai pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi ke-13. 

Upacara penobatan dilaksanakan melalui ritual sakral "Abhiseka Ida Cokorda” dengan dipuput 11 sulinggih di Pura Taman Ayun, pada Senin 7 Juli 2025. 

Seperti apa sosok dan perjalanan hidup AA Gde Agung?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.