balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung diwakili Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes dan perwakilan dari Kodim 1611/Badung mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo melalui video conference dari Ruang Rapat Sekda, Puspem Badung, Senin (7/2). Arahan Presiden yaitu menyikapi perkembangan dan penanganan kasus Covid-19 khususnya varian Omicron yang kian melonjak.
Dalam arahannya Presiden Jokowi menekankan dua hal sebagai kunci utama menekan penyebaran varian Omicron. Pertama, dengan melakukan percepatan vaksinasi di masing-masing daerah dan kedua, masyarakat diminta tetap menaati Protokol Kesehatan (Prokes).
"Percepat vaksinasi utamanya bagi lansia dan anak-anak serta tetap patuh pada Prokes. Ini menjadi kunci utama untuk menangani kasus Omicron. Forkopimda agar membantu percepatan vaksin," kata Jokowi.
Selain itu Presiden juga menekankan kepada Kepala Daerah untuk menyiapkan rumah sakit dan Isoter (Isolasi Terpusat) dalam menghadapi datangnya gelombang Omicron.
"Isoter agar dihidupkan kembali, untuk persiapan mungkin 3-4 Minggu lagi datangnya gelombang Omicron," tegasnya.
Menghindari penuhnya rumah sakit dari pasien yang terkonfirmasi Covid-19, agar RS hanya menerima pasien yang bergejala sedang, berat dan kritis. Sementara yang bergejala ringan dan OTG diarahkan ke Isoter. Tim Satgas Covid juga diminta meningkatkan pemantauan di lapangan terutama pelaksanaan Prokes.
Sekda Adi Arnawa menjelaskan, sesuai arahan Presiden, ada dua hal yang perlu menjadi atensi dalam penanggulangan Covid-19 yaitu segera percepat vaksinasi dan Satgas Covid-19 selalu melakukan pengawasan Prokes di masyarakat. Untuk di Badung, telah melaksanakan arahan yang disampaikan Presiden. Misalnya, menghentikan sementara PTM guna menekan penyebaran kasus baru, memerintahkan Satpol PP dengan Satgas Covid Kabupaten Badung dan sudah mulai turun melakukan pemantauan terhadap kegiatan-kegiatan di masyarakat, terutama pelaksanaan yang mengikuti Prokes.
Untuk kesiapan rumah sakit (RS), sudah diupayakan menyiapkan secara maksimal termasuk tempat Isolasi Terpusat. Pihak RS sudah diminta melakukan penyisiran pasien yang terkonfirmasi Covid-19 bagi yang bergejala sedang, ringan dan OTG agar masuk Isoter, dan sesuai arahan Gubernur setelah lima hari agar dilakukan PCR. Untuk vaksinasi masih terus digencarkan terutama bagi lansia dan anak-anak. Dari data, total yang sudah vaksin ke-2 di Badung mencapai 118,3% dan vaksin ke-2 bagi lansia sudah mencapai 75,4%.