Sekda Adi Arnawa Terima Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Dukung Pelaksanaan Harganas ke-28 di Badung | Bali Tribune
Diposting : 24 June 2021 07:32
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune/ BKKBN - Sekda Adi Arnawa didampingi Kadis P2KBP3A Putu Eka Martawan saat menerima Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Agus Putro Proklamasi di Puspem Badung, Rabu (23/6).
balitribune.co.id | Mangupura  - Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Putu Eka Martawan menerima Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali Agus Putro Proklamasi beserta jajarannya, di Ruang Sekda Puspem Badung, Rabu (23/6/2021).
 
Pertemuan ini terkait pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 yang akan diselenggarakan pada 30 Juni di Kabupaten Badung secara virtual yang rencananya akan dilaksanakan di Ruang Kerta Gosana di Puspem Badung.
 
Sekda Badung Adi Arnawa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Harganas, karena bagaimanapun sebagai suatu bentuk kepedulian dari pemerintah terkait dengan pemberdayaan keluarga di Badung ini. 
 
“Tentu kami menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat melalui kementerian lembaga yang sudah ikut banyak membantu memberikan bantuan kepada masyarakat, utamanya terhadap warga miskin yang ada di wilayah Badung,” terangnya.
 
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Agus Putro Proklamasi dalam pertemuan mengatakan, terkait pelaksanaan audiensi kali ini merupakan persiapan dalam rangka penetapan waktu pelaksanaan Harganas tingkat Provinsi Bali sesuai dengan agenda di selenggarakan di Badung.
 
“Untuk itu Harganas ke-28 tingkat Provinsi Bali, kali ini dilakukannya koordinasi dengan Bapak Sekda Badung untuk mendukung kegiatan tersebut di wilayah Badung yang bertempat di Puspem Badung melalui virtual meeting. Inti dari pertemuan ini bahwa Bapak Sekda Badung sangat mendukung kegiatan seperti pelayanan 1 juta akseptor, kegiatan-kegiatan keluarga berencana di tingkat provinsi dan lainnya,” ungkapnya.