BALI TRIBUNE - Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Bali, I Wayan Suarjana berjanji akan meneruskan kepada Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama terhadap apa yang menjadi keluhan Ketua Umum (Ketum) Pengkab dan Pengkot TI seluruh Bali.
Saat mendatangi Gedung DPRD Bali, Kamis (28/9), Ketum Pengkab dan Pengkot TI seluruh Bali yang diterima Sekwan Suarjana, menyatakan tidak bisa menerima kata-kata “membinasakan Taekwondo Indonesia (TI)” yang dilontarkan salah seorang anggota Dewan Renon, dan dimuat di salah satu media terbitan Bali, belum lama ini.
Apa yang diutarakan Sekwan saat menerima Ketum TI seluruh daerah di Bali di salah satu ruangan di DPRD Bali, kembali diutarakan langsung, di depan aksi solidaritas Gabungan anti politisasi olahraga dan KONI (Gaplok) termasuk taekwondoin yang ada di Bali, di halaman DPRD Bali, sore kemarin.
Pihaknya mengutarakan jika apa yang disampaikan Ketum TI seluruh daerah di Bali, bakal disampaikan ke komisi terkait termasuk ke Ketua DPRD Bali. “Saya akan sampaikan semua itu ke komisi yang terkait dengan hal ini, termasuk ke Ketua DPRD Bali,” terang Suarjana.
Bahkan Suarjana mengutarakan jika apa yang disampaikan salah satu anggota DPRD Bali terkait kata “membinasakan TI”, tidak ada maksud seperti itu. “Semoga anggota dewan yang terhormat tidak memiliki maksud seperti itu,” terangnya.
Suarjana juga mengutarakan jika tidak perlu dikahawatirkan soal anggaran yang tidak akan dihilangkan. “Saya sampaikan tidak mungkin anggaran untuk olahraga bakal dihilangkan. Jadi jangan khawatir soal itu,” tandasnya.
Pihaknya juga sempat memberikan nasihat terutama kepada taekwondoin yang hadir dalam aksi solidaritas Gaplok itu, agar terus berlatih dan terus mengejar prestasi. “Tetaplah semangat dan meningkatkan prestasi,” tutup Suarjana di depan Gaplok.