Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Selain Destinasi, Bali Harus Fokus Pencetak SDM Kepariwisataan Unggul

Bali Tribune/ KOMPETEN - Saat General Manager Capacity Enhancement Program (GMCEP) guna menuju posisi Hotel General Manager yang kompeten berdasar standar internasional.
Balitribune.co.id | Denpasar - Industri pariwisata yang menjadi sektor unggulan Pemerintah Indonesia sebagai peringkat kedua peraih devisa negara berhasil menyerap 13 juta tenaga kerja di bidang pariwisata pada tahun 2019 ini. Ke depan diprediksi akan terus meningkat seiring pesatnya kemajuan industri di berbagai sektor, tidak terkecuali pada dunia perhotelan. Ditambah lagi pariwisata sebagai industri bisnis terkoneksi secara regional dan internasional maka kehadiran pemimpin-pemimpin perusahaan yang berstandar kompetensi global semakin dibutuhkan. 
 
Selain pendidikan vokasi yang terus ditingkatkan mutunya oleh pemerintah, para praktisi di industri juga menyelaraskannya dengan menciptakan program dan metode pelatihan yang dibutuhkan sesuai tren terkini di dunia usaha. Dalam hal ini, Global Hospitality Expert (GHE) sebagai lembaga pelatihan profesional kepariwisataan dan perhotelan yang bernaung dibawah PT Global Hospitaliti Ekspertis (PT. GHE) bergerak cepat merespon program pemerintah dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Unggul Menuju Indonesia Maju. 
 
Lembaga melaksanakan berbagai program yang dikemas dalam H.E.A.D (Hospitality Education And Development) dengan empat sub program unggulan diantaranya, Industry Credential (program sertifikasi profesi internasional), Qualification Certification (program pelatihan profesi menuju jenjang yang lebih tinggi), Essential Workshop (program seminar dan pelatihan keahlian) dan Educational Plus (program kerjasama penyelenggaraan pendidikan tinggi berbasis kurikulum internasional).
 
GHE kembali menyelenggarakan General Manager Capacity Enhancement Program (GMCEP) di Denpasar, Jumat (25/10) diikuti oleh 10 peserta yang menyiapkan dirinya menuju posisi Hotel General Manager yang kompeten berdasar standar internasional. President Director GHE, Yoga Iswara menjelaskan bahwa semua jajaran Board of Director GHE telah mengantongi sertifikat keahlian memimpin industri hotel secara internasional. “BOD tersebut juga sekaligus proctor dalam program GMCEP ini, selain materi yang memang disesuaikan dengan standard dan kebutuhan secara internasional, para proctor yang bersertifkat CHA dari AHLEI ini memang memiliki pengalaman dan kemampuan untuk men-delivery materi-materi tersebut," jelasnya.
 
Sehingga peserta pelatihan kata dia mendapatkan wawasan yang komprehensif bukan hanya dari buku materinya saja, juga berinteraksi dengan para hotel expert dalam memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi ataupun hal yang belum dipahami.
 
Menurut Yoga, pelatihan untuk persiapan menuju posisi General Manager ini dipaparkan melalui 10 module yang strategis wajib dikuasai seorang pimpinan hotel, meliputi Manajemen Operasional Kamar, Manajemen Makanan dan Minuman, Manajemen Keuangan, Manajemen SDM, Manajemen Pemasaran, Kepemimpinan, Optimalisasi Pendapatan, Mengelola dan Memenuhi Harapan Investor, Mengelola Insentif, Membangun Manajemen dan Strategi Perusahaan. “dari pengalaman batch-batch yang lalu, kita bisa lihat program GM Course ini sangat berhasil membantu dalam mewujudkan jenjang karir yang lebih tinggi dari para peserta seperti ada yang sudah menjadi resort manager, hotel manager dan juga general manager," jelas Swabawa Director of Operations GHE. 
 
Dijelaskannya, setelah program GMCEP ini, GHE telah menyiapkan jadwal untuk pelaksanaan program lainnya yaitu Certified Hotel Administrator (CHA) Review and Exam, sebagai penyelenggaraan program sertifikasi internasional dari American Hotel & Lodging Education Institute (AHLEI). Program yang khusus bagi para General Manager dengan minimum masa kerja 2 tahun ini merupakan program pengakuan keahlian profesi dan berlaku untuk para GM di seluruh dunia. 
 
Fransiska Handoko dari GHE yang membidangi hal ini menyebutkan sudah ada 6 orang kandidat yang lulus verifikasi dari AHLEI untuk menjadi peserta program CHA, sehingga pelaksanaannya bisa segera dilaksanakan setelah usainya GM Course ini. “seleksi kandidat peserta juga ketat dan harus mendapat persetujuan dari pihak AHLEI melalui proses verifikasi data kandidat yang dikirim ke mereka. Batch berikutnya siap digelar pada pertengahan Desember 2019 ini” tambah Fransiska. 
 
Seiring dengan program pemerintah yang memprioritaskan pembangunan kualitas SDM, program-program semacam ini diharapkan mampu mendorong percepatan pencapaian tujuan tersebut. Seperti yang disampaikan Ramia Adnyana selaku Komisaris GHE bahwa kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan dan harus bergerak cepat. “Kami dari GHE sejak awal berkomitmen dalam upaya akselerasi peningkatan kualitas SDM khususnya industri kepariwisataan dan perhotelan ini. Selain pendidikan vokasi yang telah mendapatkan atensi dan prioritas dari pemerintah, kami di swasta mengambil peran lainnya yang tidak kalah pentingnya juga yakni mendidik dan melatih para calon GM ini," jelas Ramia.
 
Demikian diharapkan, Indonesia lebih banyak memiliki para GM yang berasal dari orang lokal Indonesia. Indonesia dan Bali khususnya jangan hanya fokus pada popularitas destinasi tetapi juga diakui keunggulannya sebagai pencetak SDM kepariwisataan yang unggul dan kompeten. 
wartawan
Ayu Eka Agustini

Keris Tenis Club Milik Pemkab Badung Juara 4 di Kejuaraan Tenis Beregu Putra Baveti Rocky Cup 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Partai final turnamen tenis beregu Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Bali yang bertajuk Rocky Cup yang dimainkan  di lapangan tenis GOR Ngurah Rai Denpasar Minggu (24/8). turnamen tenis yang dibuka Wakil Ketua DPRD Bali, I Komang Nova Sewi Putra tersebut pada partai final ini menghasilkan 4 club keluar sebagai juara.

Baca Selengkapnya icon click

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.