Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Selain Pasar Gianyar, Pembangunan Pasar Desa Tetap Berlanjut

Bali Tribune/' BERLANJUT - Pandemi Covid 19, pembanguan pasar desa adat tetap berlanjut
Balitribune.co.id | Gianyar - Tidak hanya pembangunan Pasar Umum Gianyar dan penataan kawasan kota, pembangunan revitalisasi dua pasar desat adat juga tetap berlanjut di Pandemi Covid-19 ini. Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar kini tengah merevitalisasi dua unit pasar desa. Pertama Pasar Desa Adat Bona dan kedua Pasar Desa Adat Bitera. Sebelumnya Pasar Desa Bona kebakaran sekitar setahun lalu menghanguskan hampir seluruh isi pasar tersebut, hingga merugikan pedagang miliaran rupiah.
 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary, Rabu (5/8), mengatakan, pasar desa yang hampir rampung adalah Pasar Desa Adat Bona. Pengerjaanya hampir 90%, hanya saja ada sedikit penambahan. Pengerjaanya akan berakhir tahun 2020. "Pasar Bona masih dilanjutkan lagi dikit, saat anggaran perubahan niki, seharusnya sudah final sesuai rencana. Karena ada tambahan,  pekerjaannya jadi berakhir di tahun 2020," jelasnya.
 
Sementara Pasar Desa Adat Bitre saat ini tengah memasuki pembangunan tahap kedua. Disign Pasar Bitere saat ini berbeda dengan dengan pasar sebelumnya yang hanya satu lantai berupa tenten. Agar pedagang tidak berdesakan, pasar diperluas didesign memiliki lantai dua. Anggaran kedua pasar tersebut bersumber dari APBD, dengan nilai masing-masing Rp 3 Miliar. Kemungkinan Pasar Desa Adat Bona dan Bitre akan rampung hampir bersamaan. "Pasar Bitre sekarang dilanjutkan pembangunan tahap dua di tahun 2020, rampung empat bulan ke depan kira-kira juga di akhir 2020," ungkapnya.
 
Terkait pengelolaan kedua pasar tersebut akan diberikan sepenuhnya kepada desa adat bersangkutan. Sementara bangunan akan dihibahkan. "Tetap desa diberikan mengelola bangunannya nanti kita hibah barang ke desa adat," jelasnya.
 
Bendesa Adat Bona I Gusti Nyoman Yasa mengatakan, pasar sudah rampung, namun karena ada pengerjaan tahap kedua penempatan pedagang diundur. Pihaknya saat ini sedang melakukan penyusunan pararem. Setelah adanya pararem baru pedagang akan ditata. "Penempatan pedagang menunggu adanya perarem dumun, tahap kedua pengerjaannya untuk, pelataran pakir dan lantai dalam, akan diisi meja 48, dan kios 22," jelasnya.  
wartawan
Nyoman Astana
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.