Diposting : 14 November 2022 01:12
JOK - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Saat melakukan pengecekan secara rinci dan detail terhadap semua venue yang akan digunakan selama perhelatan KTT G20, baik di kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai, Denpasar, Garuda Wisnu Krncana (GWK) Jimbaran, The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua juga di sejumlah hotel, akhir pekan lalu, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan kepada semua prajurit untuk bersikap ramah dan sopan saat bertugas.
"Kuasai tugas pokok masing-masing, gunakan peralatan dan perlengkapan sebaik mungkin, jangan terlalu tegang, serta harus bisa bersikap ramah dan sopan saat hendak memeriksa barang bawaan para delegasi KTT G20 sesaat sebelum memasuki venue," perintah Jenderal Andika Perkasa.
Turut mendampingi Jenderal TNI bintang empat itu antara lain, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, selaku Dansatgas Pamwil VVIP, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono (Dansatgas Evakuasi), Dansatgas Passus, Dansatgas Pam Laut, dan Dansatgas Pam Udara, serta Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Choirul Anam, juga para Dansubsatgas Pengamanan KTT G20 lainnya.
Kawasan obyek wisata GWK Cultural Park di Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung menjadi salah satu venue utama acara welcoming dinner dan menjadi tempat untuk menampilkan pertunjukan kesenian kepada para kepala negara dan delegasi KTT G20. Oleh karenanya, keamanan di lokasi tersebut harus dipastikan secara matang.
Mengingat TNI sebagai ujung tombak dalam sektor keamanan pelaksanaan KTT G20,di hadapan Panglima TNI bersama rombongan saat meninjau GWK, disambut Danyonzipur 18/YKR Letkol Czi Damai Adi Setyawan, selaku Danplek Satgas Pamwil GWK.
Letkol Damai Adi Setyawan memaparkan kesiapan pengamanan venue GWK dari segala aspek, baik kesiapan personel Satgas yang terlibat maupun kesiapan materiil yang digunakan dalam pengamanan para tamu undangan VVIP peserta KTT G20 yang akan hadir.
Panglima TNI mengapresisasi kesiapan seluruh personel Satgas Pamwil yang bertugas di GWK yang telah masuk kedudukan dan menempatkan posisi pada tempat yang krusial. Kemudian mengecek langsung secara detail dan rinci, baik kesiapan personel, peralatan maupun keamanan tiap sudut ruangam di kawasan GWK untuk memastikan semuanya dapat berjalan aman dan lancar.
Untuk menyempurnakan tugas pengamanan, Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin rapat koordinasi (rakor) yang diikuti para Dansatgas juga Dansubsatgas Pengamanan KTT Presidensi G20 di Comand Center, ITDC, Nusa Dua.
Rakor ini bertujuan untuk lebih memaksimalkan dan menyempurnakan semua kesiapan pengamanan, sehingga semua rangkaian kegiatan tersebut dapat terlaksana sesuai protap yang berlaku. TNI menginginkan Indonesia menjadi tuan rumah yang baik dan tidak mengganggu kenyamanan para peserta KTT G20.
"Semua personel dan alutsista TNI sudah tergelar sejak tanggal 7 November 2022 lalu dan kegiatan ini merupakan penyempurnaan pengamanan yang sudah tergelar, serta penghalusan pemahaman dari tiap-tiap personel pengamanan yang terlibat," kata Panglima TNI.