balitribune.co.id | Gianyar – Virus Corona (Covid-19) menghantam perekonomian global. Di Indonesia, beberapa wilayah telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Selain itu, imbauan physical distancing tetap digulirkan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.
Berbicara physical distancing, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) telah memberlakukan protokol Lapak Asik (layanan tanpa kontak fisik).
Sejak diaktifkan pada pertengahan Maret yang lalu imbas merebaknya Covid-19, Protokol Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) mendapatkan respon positif dari masyarakat pekerja. Bagaimana tidak, prosedur klaim JHT (Jaminan Hari Tua) yang sebelumnya mengharuskan peserta hadir dan membawa dokumen asli ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kini dapat dilakukan sepenuhnya via online. Kemudahan ini tentunya dapat dimanfaatkan seluruh pekerja untuk tetap bisa melakukan klaim JHT dari rumah, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEk Cabang Bali Gianyar, Imam Santoso, kepada Bali Tribune ketika dikonfirmasi Jumat (24/4) mengatakan BPJAMSOSTEK telah mengupayakan untuk dapat mengakomodir kebutuhan peserta dalam melakukan pencairan dana JHT dengan mudah dan tetap mengindahkan aturan terkait physical distancing yang diimbau pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.
Imam menjelaskan, pihaknya melalui protokol Lapak Asik telah melayani 1.536 antrean online. Pelayanan itu untuk pengajuan dari awal Januari hingga 22 April 2020. Dari pelayanan tersebut, besaran klaim yang diserahkan sejumlah Rp21.444.201.392. Jumlah itu terdiri dari JHT sebesar Rp18.505.337.550, jaminan kecelakaan kerja (JKK) Rp1.354.863.842, dan jaminan kematian (JKm) Rp1.584.000.000.
Dokumen yang disiapkan untuk pencairan klaim secara online, meliputi kartu peserta BPJAMSOSTEK, KTP, Kartu Keluarga, Paklaring (surat pengalaman kerja), dan buku tabungan. Semua dokumen menurut Imam harus diupload (diunggah) untuk Lapak Asik. "Semoga perlindungan ini bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat yang lainnya mau peduli atas manfaat program BPJAMSOSTEK," ujarnya