Selama Pandemi Ekspor Produk Perikanan Indonesia Meningkat | Bali Tribune
Diposting : 6 December 2020 18:10
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune / TUNA - Untuk mengembangkan industri perikanan nasional pemerintah akan fokus pada 2 spesies utama, yaitu udang untuk perikanan budidaya dan tuna untuk perikanan tangkap.

balitribune.co.id | DenpasarDi masa pandemi Covid-19, produk perikanan Indonesia pada tahun 2020 menunjukkan peningkatan ekspor yang signifikan. Nilai ekspor produk perikanan Indonesia periode Januari-Oktober 2020 sebesar USD 4,28 miliar atau naik setara 8,24% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Artati Widiarti dalam siaran persnya, Minggu (6/12). 

"Volume ekspor periode Januari-Oktober 2020 sebesar 1.043 ribu ton atau naik 11,27% dibanding periode yang sama tahun 2019," jelasnya.  

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Budhi Wibowo  menyampaikan sebagian besar anggota AP5I menginformasikan adanya kenaikan ekspor tahun ini di kisaran 5 -15 % dibandingkan ekspor tahun yang lalu. 

Walaupun pada awal pandemi Covid-19 sempat mengalami penurunan ekspor, anggota AP5I terus berupaya melakukan “switching” dari pasar food service (restaurant ,cafe, katering, dan lainnya) dengan memperbanyak penjualan ke pasar retail/konsumen akhir terutama produk2 value added “ready to cooked and ready to eat” yang permintaannya meningkat amat pesat.

Safri Burhanuddin, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenkomarves saat Munas AP5I menyampaikan bahwa untuk mengembangkan industri perikanan nasional pemerintah akan fokus pada 2 spesies utama, yaitu udang untuk perikanan budidaya dan tuna untuk perikanan tangkap. 

Hal itu bukan berarti spesies lainnya diabaikan, akan tetapi diharapkan juga tetap tumbuh. Adapun  kendala yang dihadapi di lapangan oleh para pelaku usaha UMKM di bidang perikanan adalah kendala akses permodalan, ketersediaan lahan, listrik, irigasi, pengadaan kapal, mesin pembuatan es, serta infrastruktur cold storage. 

Diharapkan pemerintah terus mengembangkan infrastruktur di sektor hulu baik untuk menunjang produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap. Kenaikan ekspor tersebut tentu tidak terlepas dari kenaikan ketersediaan bahan baku perikanan 

berkat dukungan dari pemerintah. Kebijakan Kementrian Kelautan Perikanan harus tetap dipertahankan agar industri perikanan nasional menjadi semakin berkembang di masa mendatang.