Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Selamatkan Lontar di Masyarakat, Dilakukan Konservasi

Bali Tribune / Untuk menyelamatan lontar-lontar yang ada di masyarakat, kini kembali dilakukan koneservasi lontar di Jembrana.

balitribune.co.id | NegaraTidak sedikit kondisi lontar yang kini sudah rusak, sehingga memerlukan perawatan atau dikonservasi. Kini pelaksanaan konservasi lontar kembali dilakukan di Jembrana. Konservasi dilakukan untuk menyelamatkan lontar Bali khususnya yang tersebar di masyarakat.

Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Jembrana, I Putu Wahyu Wirayuda menngatakan lontar saat ini masih sangat banyak keberadaannya di masyarakat yang ada di Jembrana. Untuk menjaga lontar yang ada masih tersimpan pemilik atau keturunan pembuat lontar, menurutnya sangat perlu dilakukan konservasi. Selain menghindarkan naskah kuno dari kerusakan, dikatakannya juga dilakukan perawatan untuk menjaga kearifan budaya Bali.

“Program ini untuk melestarikan naskah kuno atau lontar yang ada di Jembrana, sehingga dapat berguna bagi generasi muda Jembrana kedepannya," ujarnya.  Pihaknya berharap kepada pemerintah daerah supaya kedepannya meningkatkan penganggaran untuk pembelian alat-alat digitalisasi dan serta pencanangan pembangunan museum. Dikatakannya lontar-lontar tersebut akan bisa menjadi bahan edukasi sastra dan budaya bagi masyarakat Jembrana

“Harapan kami besar ialah bagaimana nantinya museum banten dan lontar yang akan dicanangkan pemerintah Kabupaten Jembrana ini sukses dan berhasil dalam rangka penyelamatan lontar dan sebagai pusat edukasi masyarakat tentang penyelamatan dan bagaimana cara menulis lontar serta membaca lontar,” ujarnya saat pelaksanaan konservasi lontar di Puri Rai Jembrana, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Senin (22/3).

Sementara itu Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna mengatakan lontar adalah sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan yang harus dilestarikan. Upaya pelestariannya melalui konservasi, indentifikasi dan digitalisasi. “Melalui program konservasi, indentifikasi dan digitalisasi kelestarian Lontar itu harus dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar mengerti cara merawat dan membersihkan lontar dengan baik,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga berharap nantinya lontar-lontar yang ada di masyarakat tersebut perlu dilakukan penyelamatan warisan leluhur supaya tidak rusak disalin dengan cara digitalisasi melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jembrana. “Saya harapkan agar dilakukan digitalisasin terhadap lontar yang ada di masyarakat supaya kedepannya anak cucu dapat mempelajari serta mengetahui lebih dalam lontar-lontar tersebut,” tandasnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Respons Cepat, Pengg***k ABG Diamankan

balitribune.co.id | Gianyar - Seorang pemuda dengan leher terg^^^k di bagian samping, kini harus menjalani  perawatan intensif.  Syukurnya, jajaran Polsek Blahbatuh Polres Gianyar berhasil mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelakunya. Kejadiannya  di depan Wins Bar, Jalan Ida Bagus Mantra, Banjar Medahan, Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Selasa (4/11) dini hari.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Karangasem Terima Kunjungan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata menerima kunjungan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI (Wamendukbangga) Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka di Kantor Bupati Karangasem, Rabu (5/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sosialisasi Penguatan Integritas, Budaya Antikorupsi, dan Pengendalian Gratifikasi

balitribune.co.id | Mangupura - Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas, Bupati I Wayan Adi Arnawa membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Integritas, Budaya Antikorupsi, dan Pengendalian Gratifikasi Bagi Pemerintah Daerah yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IV DPRD Badung Raker Bersama Disdikpora dan Diskes Bahas Program Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung telah menggelar tapat kerja membahas program kerja tahun 2026, pada Selasa (4/11). Dalam rapat yang mengundang Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) serta Dinas Kesehatan Badung ini membahas sejumlah program. Meliputi ratusan guru kontrak yang belum menjadi PPPK, dan kurangnya fasilitas kesehatan di Kecamatan Kuta Selatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.