Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Semangat Sambut PTM, Siswa Berkebutuhan Khusus Ikuti Vaksinasi Covid-19

Bali Tribune/ ANTUSIAS - Anak-anak sangat antusias kembali ke sekolah menyusul dimulainya kembali Pembelajaran Tatap Muka.


balitribune.co.id | Amlapura - Setelah hampir dua tahun melaksanakan pembelajaran secara daring atau online, 52 ribu lebih siswa di seluruh sekolah di Kabupaten Karangasem akhirnya bisa kembali menginjakkan kakinya di lingkungan sekolah guna mengenyam pendidikan langsung dari para guru mereka di bangku sekolah.

Mulai Senin (4/10/2021) Pemerintah resmi membuka kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh sekolah yang memenuhi persyaratan dan dilaksanakan secara terbatas. Beberapa hari jelang pelaksanaan PTM ini para orangtua siswa disibukkan dengan menyiapkan pakaian seragam sekolah, karena setelah dua tahun tidak berangkat ke sekolah, pakaian seragam para siswa rata-rata sudah kecil alias tidak cukup lagi dikenakan.

Antusias dan semangat para siswa menyambut PTM tidak hanya dirasakan oleh para siswa sekolah umum, puluhan siswa berkebutuhan khusus di SLB Negeri 1 Karangasem, juga merasa senang akhirnya mereka kembali bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah mereka. Memang untuk siswa berkebutuhan khusus di SLB Karangasem tersebut belum mulai melaksanakan kegiatan PTM, namun PTM akan dilaksanakan segera dalam waktu dekat.

Berkaitan dengan PTM, puluhan siswa berkebutuhan khusus dari seluruh ketunaan yakni Tuna Rungu, Tuna Grahita, Tuna Daksa dan Penderita Autis, yang ada di SLB Karangasem, Senin (4/10/2021) pagi, mengikuti Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Karangasem. Ini dilaksanakan karena menjadi salah satu syarat untuk dilaksanakannya PTM. “Vaksin, vaksin, suka sekolah lagi SLB,” ucap I Nengah Budiartha salah satu siswa Tuna Grahita, SLB Negeri 1 Karangasem, usai mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19 di Puskesmas Karangasem.

Dian Ismadatulaely, Guru SLB Negeri 1 Karangasem saat mengantar siswanya untuk Vaksinasi, mengatakan jika siswa didiknya sangat senang akhirnya bisa segera kembali ke sekolah. “Ya Vaksinasi Covid-19 sebagai persiapan untuk pelaksanaan PTM. Siswa didik kami sangat senang akhirnya bisa kembali ke sekolah, begitu juga orang tua siswa sudah sering nanya, kapan PTM,” ujar Dian.

PTM bagi siswa berkebutuhan khusus sangat penting untuk perkembangan mental dan psikologis anak. “Karena mereka kan anak berkebutuhan khusus, jadi diperlukan penanganan secara khusus. Kalau belajar dirumah mungkin orang tua siswa agak kesulitan, karena memang membutuhkan penanganan dan cara pembelajaran khusus,” sebutnya.

Terkait dengan pelaksanaan PTM ini, Kadis Pendidikan Karangasem I Nyoman Sutisna menyebutkan, jumlah sekolah yang melaksanakan PTM secara terbatas masing-masing tingkat SD sebanyak 362 sekolah, tingkat SMP sebanyak 51 sekolah dan tingkat SMA/SMK sebanyak 34 sekolah. PTM tersebut juga dilakukan setelah melihat peningkatan data Vaksinasi-Covid-19 terhadap siswa yang sudah hampir tuntas, yakni siswa SD Kelas VI dari jumlah total siswa sebanyak 7.586 yang sudah tervaksin sebanyak 1.185 orang, siswa SMP dari total siswa sebanyak 21.093 yang sudah tervaksin sebanyak 18.814 orang, SMA dari total sebanyak 10.578 orang siswa, yang telah tervaksin sebanyak 9.945 orang, dan SMK dari total sebanyak 12.862 orang siswa, yang telah tervaksin sebanyak 12.663 orang.

Acuan sekolah agar bisa melaksanakan PTM terbatas adalah dengan memenuhi semua persyaratan yang telah tertuang dalam Daftar Isian Dapodik yaitu ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan yang meliputi, toilet bersih, sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau (hand sanitizer), Thermogun (pengukur suhu tubuh, Ruang UKS dan disinfektan.

Sedangkan pemetaan warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan PTM di satuan pendidikan yakni, data warga satuan pendidikan yang memiliki kondisi medis comorbid yang tidak terkontrol, data warga satuan pendidikan tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga jarak, data warga satuan pendidikan yang memiliki riwayat perjalanan dari Zona Kuning, Oranye dan Zona Merah, serta belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 hari dan data warga satuan pendidikan yang memiliki riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 hari.

wartawan
AGS
Category

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.