Sembuh Covid Bertambah 87, Positif Bertambah 72 Orang | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 2 February 2021 10:14
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/I Dewa Gede Rai
balitribune.co.id | Denpasar - Perkembangan kasus Covid-19 di Denpasar masih berfluktuatif. Pada Senin (1/2) kasus sembuh kembali menunjukan peningkatan. Bahkan, penambahan kasus sembuh melampaui penambahan kasus positif Covid-19. 
 
Berdasarkan data harian diketahui penambahan kasus sembuh 87 orang dan kasus positif tercatat bertambah 72 orang.  
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 7.716 kasus,  angka kesembuhan pasien 6.453 orang  (83,63 persen), meninggal dunia 141 orang (1,83 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan  1.122 orang (14,54 persen).
 
 “Hari ini kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 87 orang dan kasus positif bertambah 72 orang, hingga saat ini kasus Covid-19 masih menunjukan tren meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini, walaupun angka kesembuhan terus bertambah, kondisi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (1/2).
 
 “Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya.
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. 
 
"Sesuai arahan bahwa hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu," ujarnya
 
Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak  masyarakat untuk mengurangi mobilitas, sementara menunda pulang kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
 
Hingga saat ini, berdasarkan data resmi salah satu Rumah Sakit Rujukan Covid-19 yakni RSUD Wangaya diketahui tingkat keterisian ruang ICU  mencapai 33 persen  dan untuk ruang isolasi diketahui terisi sebanyak 62 persen dari 50 Tempat Tidur Ruang Isolasi yang tersedia. 
 
“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.
 
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.