Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sempat Diserang Hama Kepinding, Tanaman Jagung di Subak Sungsang Banyak Mati

Bali Tribune/ MENGECEK - Pekaseh Subak Sungsang, I Made Suweta saat mengecek tanaman jagung yang diserang hama kepinding.
balitribune.co.id | Tabanan - Petani Subak Sungsang, Desa Tibubiyu, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, mengeluhkan tanaman jagung mereka diserang oleh hama kepinding. Hama kepinding tersebut menghisap cairan batang jagung yang baru tumbuh sehingga tanaman jagung menjadi mati.
 
Menurut Pekaseh Subak Sungsang I Made Suweta, hama kepinding tersebut menyerang tanaman jagung warga sejak sebulan lalu. Kepinding merupakan hama padi yang menghisap cairan pada batang jagung yang baru tumbuh, baru berumur satu minggu sampai dua minggu setelah tanam. Alhasil petani harus melakukan tanam sulam untuk mengganti tanaman jagung yang mati. "Ya, kemarin sempat diserang oleh hama kepinding, batang jagung menjadi kering karena cairan pada batangnya dihisap. Jadi kami harus melakukan tanam sulam untuk mengganti tanaman jagung yang mati," jelas I Made Suweta saat ditemui di rumahnya, Kamis (11/7).
 
Menurut Suweta, hama kepinding menyerang tanaman jagung yang baru tumbuh yang umurnya sekitar tujuh hari. Tapi hal tersebut dapat ditanggulangi dengan perawatan yang maksimal serta menyemprot tanaman jagung menggunakan racun sistemik. "Untuk mengatasi hama tersebut, kemarin kami kumpulkan semua anggota subak kita berikan pemahaman untuk menaggulanginya. Caranya dengan menyemprotkan racun sistemik pada tanaman jagung yang baru berumur satu minggu, jadi harus melakukan perawatan yang inten," tambahnya. 
 
Suweta menambahkan, saat ini tanaman jagung yang sudah berumur satu bulan aman dari serangan hama kepinding. Karena hama kepinding hanya menyerang tanaman jagung yang umurnya masih muda. Namun untuk saat ini kalau ada petani yang baru menanam jagung pihaknya menganjurkan pola pemeliharaan sesuai dengan prosedur. 
 
Menurut Suweta, luas sawah di Subak Sungsang sebanyak 224 hektar. Dimana petani menanam pada dalam setahun sebanyak dua kali, dimana untuk periode tanam pertama pada bulan oktober sampai januari, dan periode kedua pada bulan februari sampai mei. Sedangkan untuk bulan mei sampai september petani biasanya melakukan tanaman pengganti seperti jagung, buah semangka dan kacang-kacangan. "Dari jumlah lahan 224 hektar saat ini 40 hektar ditanami buah semangka dan sisanya ditanami jagung serta beberapa kacang-kacangan," jelasnya. (u)
wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Profesi Guru antara Beban dan Tanggung Jawab

balitribune.co.id | Kegaduhan sempat melanda jagat maya dengan beredarnya  video yang seolah memperlihatkan seorang pejabat tinggi negara menyebut guru sebagai “beban negara.” Belakangan terungkap, video itu hanyalah kabar bohong—hasil manipulasi digital. Namun, meski telah dibantah, gema berita tersebut sempat menyulut dan  melukai hati banyak guru.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Dukung Penuh Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menyatakan kesiapan penuhnya untuk mendukung percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Seraya Timur. Proyek ini kini telah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.