Sempat Kontak Dengan Pasien Positif, Puluhan Warga Jembrana Rapid Test Covid-19 | Bali Tribune
Diposting : 8 April 2020 20:13
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune / Puluhan warga yang sempat melakukan kontak dengan pasien positif covid-19 menjalani rapid test yang pertama Rabu kemarin.
balitribune.co.id | Negara - Pasca dinyatakan empat warga Jembrana sebagai pasien positif covid-19, selain memperluas treking kontak, juga dilakukan rapid test terhadap warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif tersebut. Puluhan warga yang  menjani rapid test Rabu (8/4) tersebut juga selama empat belas hari kedepan harus isolasi mandiri dan mengikuti rapid test kedua.
 
Berdasarkan data yang diperoleh pada Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana Rabu kemarin, sesuai hasil penelusuran maupun laporan sukarela warga terhadap kontak treking dengan keempat pasien postif covid-19, tercatat sebanyak 48 warga yang sempat kontak dengan pasien positif Covid-19 di Jembrana menjalani rapid test Rabu kemarin. Untuk memperluas jangkauan, pelaksanaan rapid test tidak hanya dilangsungkan di RSU Negara, tapi juga di sejumlah puskesmas di Jembrana.
 
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana , dr I Gusti Agung Putu Arisantha Rabu kemarin mengatakan test cepat ditujukan kepada warga yang diketahui sempat melakukan kontak erat dengan keempat pasien positif covid-19 Jembrana. Menurutnya selain di RSU Negara, rapid test mulai Rabu kemarin juga sudah dilaksanakan  di setiap kecamatanyakni Puskesmas II Melaya di Gilimanuk, Puskesmas I Negara di Kaliakah, Puskesmas I Jembrana dan Puskesmas I Pekutatan. 
 
Kendati pihaknya menyebut hasil tes cepat yang pertama Rabu kemarin tersebut seluruhnya negative, namun sesuai protap penanganan covid-19, seluruhnya diwajibkan kembali menjalani rapid test  setelah sepuluh hari kedepan. . "10 hari setelah rapid tes pertama akan dilanjutkan dengan rapid tes kedua. Jika hasil tes rapid kedua itu positif, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR di RSUP Sanglah. Hasil PCR inilah yang menentukan status pasien itu apakah positif atau negatif terinfeksi corona virus” paparnya.
 
Mereka yang sempat kontak dengan pasien positif covid-19 tersebut juga diminta isolasi mandiri di rumah selama 14 hari kedepan secara benar. Sedangkan pergerakan Orang Dalam Pemantauan (ODP)  di Jembrana diakuinya hingga Rabu kemarin kembali bertambah. Secara kumulatif jumlah ODP Jembrana hingga pukul 14.00 Wita sudah 108 orang. Jumlah itu  bertambah enam orang dari hari sebelumnya. Sedangkan dari 8 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) baru 3 orang yang dinyatakan sehat dan selesai pengawasan.
 
Sedangkan kasus positif corona virus di Jembrana diakunya tercatat sudah 4 orang dan seluruhnya telah menjalani isolasi di ruang isolasi RSU Negara. Pihak gugus menurutnya terus mengadakan pendataan bagi warga Jembrana yang baru datang dari luar negeri maupun wilayah terjangkit Covid-19 di Indonesia. “Namun yang terpenting agar warga Jembrana untuk disiplin diri. Diantaranya rajin cuci tangan pake sabun dengan air mengalir, gunakan masker dan terapkan physical distancing secara ketat” tandasnya.