Sempat Overload, Daya Tampung Ruang Isolasi Dipastikan Mencukupi | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 2 September 2020 07:45
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ DIPINDAHKAN - Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri dipindahkan ke ruang isolasi RSU Negara.
Balitribune.co.id | Negara - Setelah adanya penambahan ruang isolasi RSU Negara akibat overload, seluruh warga terkonfirmasi Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah akan diisolasi di RSU Negara. Ruang isolasi juga diprioritaskan bagi pasien terkonfirmasi denan gejala klinis.
 
Tidak sebandingnya lonjakan kasus Covid-19 di Jembran dengan daya tampung ruang isolasi di RSU Negara sudah langsung disikapi dengan penambahan ruang isolasi. Ruang isolasi yang awalnya hanya memiliki daya tampung 22 pasien, setelah ada penambahan dengan mengalihfungsikan ruang Anggrek dengan 22 bed, kini daya tampung rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jembrana ini menjadi 44 pasien.
 
Ruang isolasi tambahan ini baru di fungsikan Senin (31/8) siang. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Selasa (1/9), mengatakan sesuai pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 revisi kelima yang diterbitkan Kementerian Kesehatan, bagi pasien Covid-19 tanpa gejala bisa dilakukan perawatan dan isolasi mandiri di rumah. Namun dipastikannya isolasi mandiri tersebut tetap di bawah pengawasan tim medis. "Dari KMK itu jelas, warga terkonfirmasi positif bisa dirawat di rumah. Tapi Gugus Tugas Jembrana mengambil opsi karantina terpusat. Isolasi hotel dipilih sebagai opsi mengingat sebelum ada tambahan bed isolasi sebanyak 22, daya tampung RSU Negara sempat penuh, buah," ujarnya. 
 
Begitupula terhadap pelaksanaan isolasi di hotel. Pasien di hotel tetap mendapatkan penanganan sesuai prosudur penanganan pasien Covid-19, seperti mejalani terapi, obat  antiviral serta pemberian multivitamin. Ia juga menyebut 15 pasien yang mejalani isolasi mandiri di Hotel Jimbarwana telah dinyatakan sembuh Selasa kemarin. Pasien sembuh itu yakni 12 merupakan warga Jembrana, tiga warga LUAR Jembrana yang  berprofesi sebagai auditor serta seorang keluarganya. "Dari perawatan dan pemeriksaan mereka dinyatakan sudah tidak terinfeksi Covid-19. Dengan kesembuhan tadi , sebanyak delapan pasien terkonfirmasi masih jalani isolasi di hotel,” ungkapnya. 
 
Dari hitungannya, ia mengakui saat ini masih ada sekitar 20 pasien terkonfirmasi yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah. Rencananya mereka akan dipindahkan untuk menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara. Selain penambahan ruang isolasi, kapasitas ruang isolasi kini jug bertambah setelah tiga pasien dipulangkan dari RSU Negara Selasa kemarin. Tiga pasien sembuh tersebut yakni perempuan 46 tahun asal Desa Tegal Badeng Barat, Negara, perempuan 47 tahun asal Ekasari, Melaya, serta pasien laki-laki 31 tahun asal Desa Manistutu, Melaya. 
 
Saat ini RSU Negara masih merawat 18 pasien positif serta seorang pasien suspect. "Dengan tambahan kapasitas bed ruang isolasi yang baru, serta beberapa pasien yang sudah dipulangkan karena sembuh, RSU Negara kini masih memiliki daya tampung untuk merawat pasien terkonfirmasi lainnya. Kami akan pindahkan pasien yang isolasi mandiri di rumah, kami berkordinasi dengan beberapa puskesmas karena pasien tersebar dibeberapa wilayah," tandas Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit ini.