Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Seniman Perak Merefleksikan Kekayaan dan Budaya Desa Taro

Bali Tribune / TARO - Desa Wisata Taro menggabungkan alam budaya dan spiritualitas, dengan kemegahan Pura Agung Gunung Raung Taro

balitribune.co.id | DenpasarDesa Taro telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik di Dunia dengan tagline “An Eco Spiritual Destination.” Desa ini menggabungkan alam budaya dan spiritualitas, dengan tata letak rumah tradisional, kemegahan Pura Agung Gunung Raung Taro, dan rumah konservasi lembu putih. Desa Wisata Taro yang berada di Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar juga telah meraih penghargaan Best Tourism Villages Upgrade Program oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO) pada 2023.

Di desa wisata ini, terdapat perajin atau seniman perak salah satunya adalah I Made Suama. Keberadaan seniman perak menambah nilai Desa Wisata Taro, dimana wisatawan yang berkunjung sekaligus bisa membeli suvenir berciri khas Bali. Perbankan dan pihak lainnya pun turut berkolaborasi dalam mendukung perajin atau seniman perak yang ada di desa wisata di Kabupaten Gianyar tersebut. 

Kolaborasi antara perbankan dan pihak lainnya kali ini menampilkan berbagai koleksi perhiasan khas Bali yang dibuat seniman perak salah satunya adalah I Made Suama. Karya I Made Suama dikenalkan di Jakarta beberapa waktu lalu dalam sebuah acara pengenalan koleksi terbaru guna mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, pelestarian budaya, serta pemberdayaan masyarakat.

Desa Wisata Taro adalah wilayah yang berada di bawah naungan program Desa Bakti salah satu bank nasional. I Made Suama mengambil bagian pada pembuatan 3 jenis perhiasan saat pengenalan koleksi terbaru yaitu bros kipas, bros ukiran, dan subeng (anting-anting) bermotif bunga. Melalui ketiga perhiasan berbahan perak yang dilapisi emas tersebut, ia menghadirkan sentuhan khas merefleksikan kekayaan dan budaya asli Desa Taro.

"Kami (perbankan) senantiasa mendukung karya anak bangsa dan bangga menjadi bagian dari perjalanan kreatif bersama ini. Kami merasa terhormat dapat menjadi mitra menghadirkan koleksi terbaru yang memadukan seni, budaya, dan keindahan lokal. Lebih istimewa lagi, kali ini mendampingi perajin dari Desa Wisata Taro untuk berkontribusi menciptakan koleksi ini. Kami yakin, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat nilai budaya Indonesia, tetapi juga membuka peluang para perajin lokal menunjukkan potensi mereka di pasar yang lebih luas,” ungkap pihak perbankan, Hera F. Haryn.

Desa Wisata Taro memiliki aneka budaya dengan keindahan alam, serta menjadi salah satu pusat seni kerajinan perak. Kekayaan budaya dan keasrian alam Desa Taro kerap menjadi inspirasi sejumlah seniman dalam berkarya.

Bros kipas karya I Made Suama terinspirasi dari tarian Nar-Nir yang mengisahkan pergaulan remaja dan setiap penarinya membawa kipas. Inspirasi dari tarian menyatu dengan ukiran khas Bali yang sering ditemukan pada Pura di Desa Taro. Karya lainnya, bros ukiran merepresentasikan keanekaragaman tumbuhan di Desa Taro, terutama tanaman merambat. Terakhir, anting bunga yang terinspirasi oleh keindahan bunga di Desa Taro yang sering dijadikan pelengkap kostum penari.

“Pelibatan Desa Taro dalam kolaborasi ini adalah untuk memberdayakan komunitas lokal secara berkelanjutan. Dengan mendukung perajin seperti I Made Suama, kami berupaya menciptakan multiplier effect yang mencakup pertumbuhan ekonomi kreatif, pelestarian budaya, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Keberhasilan kolaborasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus mengembangkan potensi seni dan budaya mereka, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif berbasis warisan budaya,” tambah Hera.

wartawan
YUE

Komunitas Seniman di Desa Wisata Kesulitan Memasarkan Produk Keseniannya di Era Modern

balitribune.co.id | Gianyar - Desa Wisata Taro di Kabupaten Gianyar, Bali sejak dulu dikenal sebagai sentra perak di Pulau Dewata. Menggunakan teknik ukir tangan, hasil kerajinan perak Desa Wisata Taro kerap menjadi suvenir yang menarik minat banyak orang. Namun, kemajuan teknologi menghadirkan tantangan bagi Desa Wisata Taro memasarkan produknya di era modern.

Baca Selengkapnya icon click

Menjawab Kekhawatiran Masyarakat atas Kasus DBD, Bupati Guspar dan Wabup Pandu Tinjau Fogging di Pebukit

balitribune.co.id | Amlapura - Mengawali hari pertama kerja di bulan Maret, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Guspar) bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, didampingi Sekretaris Daerah Ketut Sedana Merta, turun langsung meninjau pelaksanaan fogging di Lingkungan Pebukit, Kelurahan Karangasem, Senin (3/3).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tatib Dewan Bangli Disesuaikan dengan Aturan Terbaru

balitribune.co.id | Bangli - DPRD Kabupaten Bangli menggelar rapat dengan agenda pembahasan tata tertib (tatib) anggota DPRD Bangli, Senin (3/3/). Pembahasan tatib dilakukan untuk menjaga citra, martabat, kehormatan, dan kredibilitas anggota DPRD dan menciptakan landasan yang kokoh untuk pelaksanaan tupoksi DPRD.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kasus Insiden Nyepi Sumberklampok, Warga Tolak Eksekusi Dua Terpidana

balitribune.co.id | Singaraja - Warga Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, tetap bersikukuh menolak rencana Kejaksaan Negei (Kejari) Buleleng mengeksekusi dua terpidana Acmat Saini (52) dan Mokhamad Rasad (57) dalam putusan pengadilan kasus penodaan agama saat Nyepi 2023 lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.