Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Seorang Bidan Positif Covid-19, Layanan Rawat Inap Puskesmas 4 Densel Ditutup, Puluhan Tenaga Medis Diisolasi

Bali Tribune/ Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai
Balitribune.co.id | Denpasar - Seorang bidan yang bertugas di Puskesmas 4 Denpasar Selatan  (Densel)  dinyatakan positif Covid-19. Bidan yang diketahui tinggal di Tabanan ini bertugas di ruang layanan rawat inap Puskesmas 4 Densel yang berada di kawasan Pedungan, Denpasar. Untuk sementara, pelayanan di rawat inap puskesmas ini pun ditutup. 
 
Selain menutup layanan rawat inap, sebanyak 50 orang yang meliputi dokter, perawat, bidan dan pegawai lain yang diduga kuat melakukan kontak erat dengan bidan yang bersangkutan juga langsung menjalani uji swab dan diisolasi selama 14 hari. Beruntung, hasil swab pertama terhadap  50 tersebut dinyatakan negatif covid-19.
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan  Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai dikonfirmasi membenarkan adanya salah seorang bidan di Puskesmas 4 Denpasar yang positif terpapar covid-19. "Iya benar," kata Dewa Rai dihubungi  melalaui saluran Telephone, Minggu (17/5). 
 
Dikatakan, bidan tersebut bertugas di ruang rawat inap Puskesmas 4 Denpasar Selatan, sehingga di ruangan tersebut dilakukan isolasi dan penutupan sementara. "Di Puskesmas 4 Densel kan ada ruang rawat inap dan jalan. Yang ditutup untuk rawat inapnya saja, karena dia bertugas di ruang tersebut. Jadi di ruang itu sementara tidak  menerima pasien rawat inap karena petugas medisnya juga sedang diisolasi. Rawat jalannya  masih buka tapi mengurangi kunjungan," ujar Dewa Rai. 
 
Ditanya darimana bidan bersangkutan bisa tertular,  Dewa Rai mengatakan, terkait hasil tracking, hingga saat ini, belum diketahui pasti hingga bidan tersebut bisa tertular dan positif Covid-19. Sebab, tim surveillance  sudah melakukan  tracking dengan  semua dokter maupun tenaga medis atau yang bekerja di puskesmas setempat dan hasilnya uji swab dinyatakan negatif. Bahkan, pasien  terakhir yang sempat ditolong persalinan hasil uji swabnya negatif. "Kami sudah lakukan tes swab terhadap 50 orang yang diduga kuat pernah kontak dengan dengan bidan tersebut. Namun hasil swab tes pertama hasilnya negatif. Termasuk sejumlah pasien yang pernah dirawat dan dibantu persalinannya oleh bidan bersangkutan juga telah dilakukan tes swab, hasilnya pun negatif covid-19," ujarnya.
 
Hanya saja, kata Dewa Rai, informasi yang diperolehnya,  bidan ini  setiap hari  pulang pergi Tabanan -Denpasar. Untuk itu, pihak GTPP Covid-19 Denpasar sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Tabanan agar dilakukan tracking kepada pihak keluarganya. "Untuk kasus bidan ini entah dimana tertular. Kami cek orang-orang di puskesmas kami sudah uji swab  hasilnya negatif.  Yang pernah  ditolong persalinan oleh bidan tersebut juga  swab negatif. Berarti kami duga  bukan dari Puskesmas tempat kerja bidan bersangkutan penularannya. Apa dari tempat tinggalnya tertular, atau pernah kontak dengan orang lain, ini yang perlu ditelusuri lebih lanjut," jelasnya.
 
Dikatakan, Dewa Rai, saat ini, bidan tersebut telah diisolasi di Bapelkesmas Provinsi Bali di Denpasar mengingat bidan tersebut bergejala ringan. Sementara untuk puluhan tenaga medis dan pegawai di Puskesmas 4 Densel telah dilakukan isolasi di rumah singgah yang disediakan Pemerintah Kota Denpasar. Selama isolasi, tenaga medis ini akan kembali dilakukan uji swab kedua. "Selama 10 hari ini akan dilakukan tes swab kembali karena memasuki masa inkubasi," ujarnya.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik di Perairan Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di perairan Ketapang pada Kamis (3/7) dini hari , sekitar pukul 00.50 WITA. Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan terbalik setelah mengalami kebocoran di ruang mesin. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti jumlah korban dalam peristiwa nahas ini.

Baca Selengkapnya icon click

KMP Nusa Jaya Abadi Perbaikan, Kendaraan Tujuan Nusa Penida Antre Hingga Dua Hari

balitribune.co.id | Amlapura - Antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida, Klungkung, terjadi di Pelabuhan Padang Bai. Sejumlah sopir truk dan pikap bahkan mengaku sudah antre hingga dua hari di Padang Bai menunggu giliran untuk diseberangkan ke Nusa Penida dengan kapal LCT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.