Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sepanjang 2019, Bali Airport Catat Penurunan Turis Tiongkok Hingga 15%

Bali Tribune/TIONGKOK - Wisman asal Tiongkok sudah tidak lagi menduduki posisi sebagai negara penyumbang wisatawan terbanyak yang datang ke Bali melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

balitribune.co.id | BadungBandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada 2019. Melalui data statistik yang dihimpun, Januari hingga Desember 2019 terpantau sebanyak 6.298.852 wisman dari seluruh dunia datang ke Bali melalui jalur udara. 

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado dalam siaran persnya, Rabu (22/1) mengatakan, jika dibandingkan dengan periode pencatatan di tahun 2018 lalu sebanyak 6.127.437 wisman yang dilayani Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Sedangkan tahun 2019 ini terdapat pertumbuhan sebanyak 171.415 jiwa, atau tumbuh sebesar 3%.

"Kami merilis catatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara selama tahun 2019, di mana juga mengalami pertumbuhan jika dibanding dengan pencatatan di tahun 2018,” ungkapnya.

Kata dia, selain wisman, jumlah penumpang tahun 2019 juga tumbuh sebesar 2%. "Tentunya hal ini sangat positif. Pertama, pesona dan daya tarik Bali bagi para wisatawan dunia masih sangat kuat, terbukti dengan pertumbuhan dari tahun ke tahun. Kedua, di saat tren penurunan penumpang dan kunjungan wisatawan mancanegara di banyak bandar udara di Indonesia, kami masih mencatatkan pertumbuhan,” beber Herry.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, wisman asal Tiongkok sudah tidak lagi menduduki posisi sebagai negara penyumbang wisatawan terbanyak yang datang ke Bali melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Selama pencatatan tahun 2019, wisatawan Australia tercatat mengungguli jumlah wisatawan asal Negeri Tirai Bambu.

“Untuk tahun 2019, jumlah wisatawan berpaspor Australia yang kami layani sebanyak total 1.230.133, mengungguli turis asal Tiongkok, dengan jumlah sebanyak 1.196.497 jiwa. Ada selisih sekitar 33 ribu jiwa. Sementara posisi ketiga masih ditempati oleh wisatawan asal India dengan jumlah 377.543 wisatawan,” terang Herry.

Dibandingkan dengan jumlah kunjungan di tahun 2018, wisatawan asal Australia tumbuh sebesar 4% di tahun 2019 ini. Pun demikian dengan jumlah kedatangan wisatawan berpaspor India, yang mengalami pertumbuhan sebesar 6%. Berbeda dengan kedua negara tersebut, jumlah kedatangan turis asal Tiongkok mengalami penurunan yang cukup drastis, yakni sebesar 15%.

“Jika di tahun 2018 lalu jumlah wisatawan Tiongkok yang kami layani berjumlah 1.380.687 jiwa, di tahun 2019 ini kami mencatat terdapat 1.230.133 wisatawan Tiongkok yang datang ke Bali melalui bandar udara kami," imbuhnya. 

Dia menerangkan, dari jadwal penerbangan reguler, saat ini Bali terhubung dengan 7 bandar udara di Australia, serta 8 bandar udara di Tiongkok. Tujuh bandar udara di Australia tersebut adalah Bandar Udara Perth, Sydney (Kingsford Smith), Adelaide, Brisbane, Cairns, Darwin, serta Melbourne-Tullamarine. Sehari-hari, terdapat setidaknya 23 jadwal penerbangan reguler yang menghubungkan Bali dengan ketujuh bandar udara di Australia tersebut. Sebanyak 8 maskapai penerbangan, yaitu AirAsia, JetStar, Garuda Indonesia, Batik Air, Malindo Air, Citilink, Virgin Australia, dan Qantas, bergantian mengangkut ribuan wisatawan dari Australia setiap harinya.

Sedangkan 8 bandar udara di Tiongkok yang terhubung dengan Bali adalah Bandar Udara Beijing Capital, Shanghai Pudong, Guangzhou Baiyun, Shenzhen Bao'an, Kunming Changshui, Xi'an Xianyang, Zhengzhou Xinzheng, serta Xiamen Gaoqi. Setidaknya, terdapat 8 penerbangan berjadwal yang melayani para wisatawan asal rumah Panda menuju Bali. Sehari-harinya, terdapat 6 maskapai penerbangan yang terbang reguler dari dan menuju Tiongkok, yaitu China Eastern, China Southern, Xiamen Airlines, Lion Air, Citilink, serta Garuda Indonesia.

Uniknya, walaupun menempati peringkat ketiga negara penyumbang wisatawan mancanegara terbanyak di Bali, saat ini tidak ada rute penerbangan reguler yang melayani penerbangan langsung dari India menuju Bali.

“Jika dilihat dari data bulanan, selama dua tahun terakhir ini puncak kedatangan wisatawan terjadi di rentang bulan Juni hingga September. Di tahun 2020 ini, kami optimis tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali akan terus meningkat. Di bulan Januari ini, setidaknya akan ada dua maskapai penerbangan yang membuka dua rute penerbangan internasional baru. Tentunya hal ini merupakan permulaan tahun yang sangat baik,” terangnya. 

wartawan
Ayu Eka Agustini

Targetkan 21 Medali Emas, 254 Atlit Kontingen Karangasem Dilepas ke Porprov Bali XVI

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 254 orang Atlit Kontingen Kabupaten Karangasem, siap berlaga pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali ke XVI di Kabupaten Badung dan Denpasar pada 9 September 2025 mendatang. Selasa (26/8/2025) pagi, KontinganKarangasem ini dilepas secara resmi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dengan persembahyangan bersama di Pura Jagat Natha Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Data Pertanahan Usang, Potensi Pajak Tidak Optimal

balitribune.co.id | Negara - Berbeda dengan pemerintah pusat yang melakukan pembaruan data setiap hari, data pertanahan di Kabupaten Jembrana yang belasan tahun belum dilakukan pembaruan oleh pemerintah daerah menyebabkan terjadinya kesenjangan antara jumlah bidang tanah dan jumlah objek pajak. Kondisi ini berdampak pada banyak potensi pajak yang belum tergarap dengan baik.

Baca Selengkapnya icon click

Trouble Kemudi, KMP Karya Maritim III Ditarik ke Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click

Perusahaan Asuransi Membuat Terobosan Perlindungan Jiwa Hingga Usia 100 Tahun

balitribune.co.id | Denpasar - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Statistik Indonesia (BPS) tahun 2025 menunjukkan bahwa kelompok usia 26-35 tahun mencatat indeks inklusi keuangan sebesar 86,10% yang mencerminkan generasi muda semakin menyadari pentingnya pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.