Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sepanjang 39 Tahun, Sudah 2.903 Kasus HIV/AIDS di Badung

pelacuran
Kantung lokasi pelacuran di kelurahan Benoa Kuta Selatan saat disegel langsung oleh Bupati. Selain perusak mental masyarakat juga berdampak penyebaran Virus HIV/AIDS.

BALI TRIBUNE - Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Badung masih cukup tinggi. Bahkan data kasus secara komulatif dari tahun 1978 sampai Desember 2017 sebanyak 2903 kasus. Yakni AIDS 1.164 kasus dan HIV 1.738 kasus. Kasus terbanyak menimpa kelompok umur produktif, yakni 20-49 tahun sebanyak 90,5%. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung, I Gede Putra Suteja menyatakan, untuk menekan tingginya kasus HIV/AIDS ini pihaknya di Kabupaten Badung telah melakukan berbagai upaya. Diantaranya adalah dengan menggencarkan sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS hingga ke pelosok-pelosok desa. Selain sosialisasi, pihaknya juga telah menyediakan Voluntary Counseling and Testing (VCT) dan seluruh puskesmas di Kabupaten Badung sudah bisa mengakses pengobatan antiretroviral (arv). “Secara akumulatif kasus dari tahun 1987 sampai dengan Desember 2017 sebanyak 2.902 kasus. Terbanyak dari kelompok umur 20-49 tahun sebanyak 90,5%,” ungkapnya dikonfirmasi, Senin (29/1). Suteja mengakui sedikit kesulitan melajak penderita HIV/AIDS, pasalnya tidak semua penderita mau memeriksakan dirinya. Sejumlah penderita yang dinyatakan positif bahkan ada yang memilih berobat ke luar Badung. “Kasus HIV/AIDS tidak bisa by name by address, karena identitasnya sebenarnya tidak boleh diketahui,” kata Suteja. Nah, untuk mengatasi persoalan tersebut, Diskes Badung melakukan sosialisasi bahaya HIV/AIDS ke seluruh desa di Badung. Pemkab Badung juga telah memiliki Lembaga Kemprehensif Berkesinambungan dan tenaga di  62 desa se Badung untuk melakukan pendataan. Kemudian juga memiliki  7 LSM.  Tenaga ini bertugas selain mendata warg berisiko HIV/AIDS juga untuk mendata ODHA. “Di tiap desa sekarang sudah ada tenaga khusus untuk mencari dan mendata orang berisiko HIV/AIDS maupun ODHA, ” kata Suteja. Selain menyediakan tenaga di masing-masing desa, seluruh Puskesmas di Kabupaten Badung juga sudah bisa mengakses pengobatan secara antiretroviral  (arv). Selain itu sudah ada alat    Voluntary Conseling and Testing VCT di Puskesmas Kuta I, Kuta II, Puskesmas Abiansemal I, Mengwi I , Kuta Selatan dan di RSUD Mangusada. “Konseling dan mengakses antiretroviral  (arv) sudah hampir bisa di seluruh puskesmas di Badung,” terangnya.

wartawan
I Made Darna
Category

Polsek Seririt Bentuk Pasukan SERBU, Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba dan Balap Liar

balitribune.co.id | Singaraja - Untuk menjaga kondusifitas wilayah Kecamatan Seririt, Kepolisian Sektor Seririt membentuk pasukan khusus pengaman reaksi cepat. Gunanya untuk meningkatkan kecepatan dan efektivitas penanganan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtbimas). Dibawah Komando Kapolsek Seririt Kompol Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Halal Bihalal, Pak Koster, dan Hubungan Ulama-Umara-Umat

balitribune.co.id | Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali menyelenggarakan halal bihalal bersama umat Islam yang dihadiri Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster (Pak Koster), halal bihalal yang bertajuk Silaturahmi dan Kolaborasi Mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali itu juga dihadiri Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta dan sejumlah ulama berpengaruh di Bali, kehadiran Pak Koster mencerminkan kewajiban pemerintah untuk membangun kehidupan beragama yang mode

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Belum Jelas Kerja Sama Kapal Cepat Banyuwangi - Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pengoperasian kapal cepat dari Banyuwangi menuju Denpasar, yang akan mulai beroperasi pada Juni 2025, ternyata sampai saat ini belum melibatkan kedua Pemerintah Kota Denpasar dan Banyuwangi secara resmi. Hal ini ditegaskan oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Pariwisata Terus Mengusahakan Hadirnya Event

balitribune.co.id | Denpasar - Menghadapi tantangan global yang kompleks, Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri meyakini sektor pariwisata terus berperan sebagai motor perekonomian nasional, mendukung kesejahteraan masyarakat, dan merawat kekayaan budaya sebagai perekat bangsa. Demikian disampaikan Menteri Pariwisata di akun resmi Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, kemenpar.ri. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.