Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Separuh Lebih Penduduk Badung Belum Kantongi Akta Kelahiran dan Perkawinan

Bali Tribune/Ilustrasi

balitribune.co.id | Mangupura - Ribuan penduduk Kabupaten Badung ternyata belum mengantongi akta kelahiran dan akta perkawinan. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Badung, per Juni 2019 penduduk Badung tercatat sebanyak 488.325 jiwa.

Dari jumlah tersebut, baru sebanyak 204.361 jiwa yang memiliki akta kelahiran. Sedangkan sisanya sebanyak 283.964 jiwa belum punya akta. Jumlah penduduk tanpa akta kelahiran ini tentu saja sangat besar, yakni sekitar 58,15 persen dari total jumlah penduduk gumi keris. Yang menarik, tingginya penduduk tanpa akta kelahiran ini terjadi disaat Pemkab Badung tengah menggembar-gemborkan program adminitrasi kependudukan satu paket (Aku Sapa), yaitu ibu melahirkan langsung mendapatkan akta kelahiran dan perubahan KK.

Kepala Disdukcapil Badung AA Ngurah Arimbawa dihadapan awak media di Puspem Badung, Selasa (14/1/2020), tak membantah bahwa program adminitrasi kependudukan belum optimal. Ia pun mengakui bahwa masih banyak penduduk Badung belum memiliki akta kelahiran atau pun akta perkawinan.

“Iya, lebih dari separuh penduduk Badung belum memiliki akte kelahiran,” aku Arimbawa didampingi Kabag Humas  Made Sudarta.

Ia pun mengaku heran, banyak penduduk belum melengkapi dokumen kependudukannya, padahal dokumen tersebut sangat penting. “Padahal kepemilikan identitas dan admitrasi kependudukan itu sangat penting,” katanya.

Bila berdarsakan usia kelahiran hanya sebagian kecil yang belum mengantongi akta kelahiran. Misalnya, usia  0-1 tahun dari 3.241 orang tercatat hanya 4 orang yang belum memiliki akta kelahiran. Sementara usia 19 tahun keatas tercatat 273.633 orang dari 353.848 orang belum memiliki akta kelahiran.

“Kalau kita di Bali khususnya yang beragama Hindu anak yang baru lahir memang sudah disiapkan nama, tapi masih perlu proses untuk mengesahkan nama itu sehingga butuh waktu untuk membuat akta kelahiran,” terang mantan Camat Kuta Utara ini.

Selain akta kelahiran, lanjut Arimbawa, penduduk Badung juga banyak yang belum memiliki akta perkawinan. Bahkan, ia menyebut hampir separuh pasangan suami istri di gumi keris belum tercatat memiliki akta perkawinan.

Dari  status perkawinan  di Kabupaten Badung tercatat sebanyak 254.196 jiwa namun baru 117.783 jiwa yang sudah memiliki akta perkawinan, selebihnya ada 136.413 jiwa laki dan perempuan yang belum memiliki akta. Rentan usia 45-49 tahun tercatat paling banyak belum memiliki akta yakni 24.826 penduduk dari perwakinan sebanyak43.447 orang. Kemudian disusul tentan usia 50-54 tahun dengan jumlah 20.488 orang dari 33.530 perkawinan. Kemudian usia 55-59 tahun dari perwakinan sebanyak 21.462 orang dan 14.811 orang diantaranta belum memilki akta perkawinan.

Sementara untuk usia 15-19 tahun dengan jumlah perkawinan 238 hanya 3 orang yang belum memiliki akta perkawinan. Sementara untuk usia 20-24 tahun tercatat ada 5.241 orang dan yang belum memiliki akta perkawinan sebanyak 284 orang terdiri dari 45 laki-laki dan 239 perempuan. “Akta perkawinan juga banyak pasangan suami istri belum punya,” tegasnya.

Terkait belum optimalnya kepemilikan akta ini, pihaknya mengaku akan terus mengoptimlakan pelayanan adminitrasi kependudukan (Adminduk) dengan sistem jebol atau jemput bola. Selain itu, pihaknya juga mencari solusi dan langkah strategis untuk meningkatkan capaian pelayanan akta kelahiran, akta perkawinan,  dan akta perceraian. “Kami sudah siapkan sistem jemput bola untuk mempercepat kepemilikan akta ini,” jelasnya.

Sementara untuk penebitan Kartu Keluarga (KK) dari 123.289 KK tercatat 94.889 KK yang sudah tercetak dan 28.400 KK yang belum diterbitkan. Sementara jumlah penduduk yang wajib ber-KTP sebanyak 370.244 jiwa sementara 368.705 jiwa sudah terekam KTP-el dan sisanya 1.539 jiwa belum terekam. Kemudian KTP-El yang sudah tercetak sebanyak 367.458  dan belum cetak 1.247. “Kalau layanan KK dan KTP sudah optimal,” tukasnya.

wartawan
I Made Darna
Category

Konservasi Owa Jawa, Jejak Nyata Yayasan AHM dan Warga Pekalongan Lestarikan Hutan

balitribune.co.id | Pekalongan – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) bersinergi bersama komunitas peduli fauna primata owa meluncurkan Program Konservasi Owa Jawa di Kawasan Hutan Petungkriyono dan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya icon click

Telkomsel Salurkan Bantuan Sosial dan Percepatan Pemulihan Jaringan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat

balitribune.co.id | Medan – Telkomsel menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banjir, longsor, yang mengakibatkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah sehingga mempengaruhi aktivitas masyarakat dan operasional layanan telekomunikasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hari Guru, Yayasan AHM Apresiasi Dedikasi Guru Inspiratif

balitribune.co.id | Jakarta – Memperingati Hari Guru, Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) memberi penghargaan bagi tenaga pengajar pada ajang Guru Inspiratif Astra Honda 2025 dari seluruh Indonesia. Apresiasi dan dukungan Yayasan AHM ini diberikan khusus bagi para guru yang telah berdedikasi dan inovatif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa secara berkelanjutan. 

Baca Selengkapnya icon click

Terapkan Laporan Keberlanjutan Terbaik, Astra Raih Penghargaan Prestisius ASSRAT 2025

balitribune.co.id | Nusa Dua - Kinerja gemilang PT Astra International sebagai salah institusi publik dalam mempersiapkan laporan keberlanjutan berbuah positif. Astra meraih penghargaan Silver Rank bersama 14 perusahaan lain diantaranya, Mybank Indonesia, Danone Indonesia , Pelni, Pertamina dan lainnya diajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASSRAT) 2025, Jumat (28/11) malam di The Westin Resort Nusa Dua.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menegakkan Akuntabilitas, ASRRAT 2025 di Bali Fokus pada Kualitas Laporan Keberlanjutan

balitribune.co.id | Mangupura - Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025 resmi diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) bekerjasama dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP). Memasuki tahun ke-21, ASRRAT kembali memperkuat perannya sebagai platform penilaian kualitas laporan keberlanjutan terkemuka di Asia.

Baca Selengkapnya icon click

Konsisten Terapkan TJSL, Astra Motor Bali Terima Apresiasi dari Pemkot Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Astra Motor Bali kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menerima Penghargaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) 2025 dari Pemerintah Kota Denpasar. Apresiasi ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.