balitribune.co.id | Mangupura - Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri karya Ngeratep, Melaspas, Pasupati Tapakan Ratu Ngurah Agung, Ratu Alit dan Ancangan Pura Anyar, Banjar Batusari, Desa Adat Sangeh, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (3/7). Hadir Perwakilan dari Dinas Kebudayaan Badung IB. Munika, Camat Abiansemal IB. Putu Mas Arimbawa dan Perbekel Desa Sangeh I Made Werdiana.
Dalam kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Badung membantu dana dari BKK sebesar Rp 400 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Sekda Adi Arnawa dan Putu Dendy Astra Wijaya secara pribadi sebesar Rp 5 juta.
Sekda Wayan Adi Arnawa menyampaikan rasa syukur dan bahagia bisa hadir menyaksikan dan ngrastiti bakti karya ngeratep, melaspas, pasupati tapakan Ratu Ngurah Agung, Ratu Alit dan Ancangan Pura Anyar, Banjar Batusari, Desa Adat Sangeh, Desa Sangeh. "Kita memohon kerahayuan jagad biar tetap sejahtera saat melakukan upacara adat. Kepada masyarakat semua saat melaksanakan upacara ini agar dengan hati yang tulus dan ikhlas dan memiliki itikad yang baik, suci dan bersih supaya karya ini sukses dan lancar seperti yang kita harapkan. Ini juga merupakan Stiti Bhakti kita kepada Ida Betara-Betari yang berstana di Pura Anyar, Banjar Batusari, Desa Adat Sangeh," ungkapnya.
Sementara Manggala Karya I Made Suarjana menyatakan bahwa saat ini masyarakat Banjar Adat Batusari, Desa Adat Sangeh melaksanakan Upacara Ngeratep, Melaspas, Pasupati serta ngodak Tapakan Ratu Ngurah Agung, Ratu Alit dan Ancangan Pura Anyar.
Dikatakan bahwa upacara ini terlaksana setelah perbaikan atau ngodak pelawatan tapakan Ida Betara rampung. "Upacara ini bisa terlaksana atas dukungan masyarakat semua serta bantuan dari pemerintah Kabupaten Badung dari dana BKK sebesar Rp 400 juta. Dalam pelaksanaan upacara ini kami menghabiskan kurang lebih Rp 500 juta dan kekurangan dana tersebut merupakan swadaya dari masyarakat serta donatur dan punia dari tokoh masyarakat," jelasnya.