balitribune.co.id | Mangupura - Memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dalam rangkaian Hari AIDS Sedunia, maka Yayasan Maha Bhoga Marga menyelenggarakan pertemuan Penguatan Jaringan Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Jaringan Peduli HIV & AIDS. Acara juga diisi dengan bagi-bagi bunga mawar di perempatan Kapal depan RSD Mangusada.
Pertemuan ini untuk berdiskusi bersama, guna merefleksi kembali upaya - upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di masyarakat sehingga memperoleh gambaran kondisi korban saat kekerasan dialami klien dan mampu mendapat informasi situasi kekerasan secara nasional dan upaya - upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan.
Pertemuan diikuti sekitar 50 peserta dari pemerintah desa, jaringan peduli HIV & AIDS, KPA Badung dan Tabanan, YSP, YAKEBA, Yakapelata, YGD, FPA, PMI Tabanan, Mahatmia, Dinkes Tabanan dan Badung, VCT Tabanan & Badung, Jaringan Anti Kekerasan terhadap Perempuan & Anak : LBH Apik, LBH WCC, UPTD PPA Denpasar, Badung, dan Provinsi, PKBI, Puspadi foundation, Bunga Bali, PPA Polres Badung, PPA Polda Bali, GERASA, KISARA, Dark Bali, Lentera Anak Bali, Dinsos Prov Bali, Denpasar dan Tabanan.
Kegiatan diskusi menghadirkan 2 nara sumber yaitu, Ayu Cempaka (KPA Badung) dengan materi bergerak bersama komunitas mengakhiri HIV AIDS 2030. Materi kedua disampaikan oleh Dr. Sri Wahyuni, SpKJ dengan Materi Kenali Hukumnya, Lindungi Korbannya.
Di akhir acara diadakan Kampanye / aksi 16 HAKTP di perempatan kapal depan RSD Mangusada dengan pembagian brosur dan bunga mawar sebagai bentuk peringatan tersebut.