Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Serap Kebutuhan Karyawan dan Komunitas Bandara

bandara
Farid Indra Nugraha (kanan) dan Bambang R Setiawan

Tuban, Bali Tribune

Direktur Operasional dan Marketing Angkasa Pura (AP) Hotel, Farid Indra Nugraha, Rabu (17/8) di sela peresmian Kantin Bumbu yang letaknya di lantai dua kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai mengatakan, kantin yang dikelola pihaknya ini tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para karyawan yang bekerja dilingkungan AP I Bandara Ngurah Rai.

“Jadi Kantin Bumbu ini dipersiapkan oleh cabang untuk melayani semua kebutuhan para karyawan komunitas di bandara,” katanya. Jadi para tenant dan semua komunitas yang ada di lingkungan Bandara Ngurah Rai seperti para karyawan tenan dan airline bisa memanfaatkan kantin ini.

Ia juga mempertegas, jika segmentasi dari kantin ini hanyalah untuk karyawan atau komuniti dari tenan yang bekerja di lingkungan Bandara Ngurah Rai. “Kantin ini cuma untuk karyawan, bukan untuk tamunya karyawan ataupun orang luar yang tidak terdaftar sebagai karyawan di bandara,” tukasnya.
Ia juga meyakinkan, dengan kehadiran kantin ini tidak akan menjadi pesaing tenan yang ada di bandara, tapi justru menyerap kebutuhan akan para karyawan. “Kalau dari sisi segmentasi jelas kita bedakan, dan kamipun tidak mengambil keuntungan yang besar, kami hanya menyerap apa yang jadi kebutuhan karyawan,” jelasnya lagi.
Kebetulan Kantin Bumbu ini, katanya, dikelola oleh Angkasa Pura Hotel yang merupakan anak perusahaan AP I yang memang telah melakukan beberapa kegiatan di sini. “Kami kedepankan pelayanan sehingga karyawan juga merasa seperti di rumah sendiri,” ujarnya.
Farid juga menjelaskan mekanisme untuk bisa menikmati layanan di Kantin Bambu, para karyawan mesti mendaftar dahulu sesuai dengan database yang dimilikinya. Tidak serta merta semua boleh menikmati layanan di kantin bambu, harus registrasi kemudian diberikan kartu Top Up sebesar Rp. 50 ribu, tapi yang bisa digunakan hanya Rp. 40 ribu saja, sedangkan yang Rp. 10 ribu untuk biaya kartu.

Setelahnya si karyawan bisa menggunakan kembali kartu tersebut bila kosong dengan Top Up kembali minimal Rp10 ribu jika memang dibutuhkan.

Ia juga kembali mengingatkan yang bisa menikmati layanan ini hanya mereka yang memiliki “Pass Bandara” yang diterbitkan oleh Otorita Bandara. Sedangkan harga yang ditawarkan juga disesuaikan dengan kocek karyawan.
Hal senada juga disampaikan oleh Bambang R. Setiawan, yang menjabat sebagai Regional Office Manager AP Hotels. Ia menjelaskan layanan yang diberikan memang telah diperhitungkan agar terjangkau oleh para karyawan dan komuniti, tidak hanya sebatas harga, variasi dari makanan juga disediakan. “Kita tidak ingin memberatkan karyawan, karena itu semuanya kita sesuaikan dengan kocek mereka,” ucap Bambang.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.