Diposting : 27 April 2018 22:38
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Setelah tumbang dari Global Cebu FC 1-3 pada babak penyisihan Grup G Piala AFC, Rabu malam lalu, kini skuat Bali United kembali fokus pada pengejaran poin di Liga 1, dengan bertandang ke kandang PS Tira
di Bantul, Senin (30/4) mendatang. Karenanya, para pemain Serdadu Tridatu hendaknya tidak terlalu larut dengan kekalahan saat menjamu Global Cebu FC Filipina tersebut, dan terus memperbaiki diri agar performa saat melawan PS Tira mendatang bisa tampil maksimal.
Diperkirakan saat berlaga di Stadion Sultan Agung, Bantul mendatang, dua pemain Bali United, Ilija Spasojevic dan Ricky Fajrin kemunkinan besar bakal absen dalam laga penting itu karena masih bergabung dengan timnas Indonesia U-23.
Meski demikian, pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro mengaku tak memusingkan hal itu, karena pemain pengganti keduanya juga mulai dipersiapkan. Kemungkinan besar posisi Yandi Sofyan menjadi alternatif pengganti Spasojevic.
“Semua pemain kami persiapkan, termasuk pemain yang bakal absen nantinya. Kami tak akan membiarkan posisi pemain yang lowong bakal
diisi pemain yang belum siap. Makanya mulai sekarang semua pemain kami persiapkan,” tutur Widodo, Kamis (26/4).
Disebutkannya, kondisi seperti itu memang kurang menguntungkan bagi
timnya. Namun rotasi posisi pemain sudah dimatangkan. Dan hal itu kerap dilakukan namun sebagian besar tetap tak mengubah skema dan performa timnya.
“Rotasi posisi pemain sudah biasa di klub, dalam melakukan kompetisi
yang dihadapinya ketika ada pemain yang absen. Semua itu juga merupakan bagian dari taktik dan strategi. Bahkan juga ada klub yang mencadangkan pemain andalannya, dengan tujuan untuk lebih mematangkan permainan yang tepat, saat melawan rival yang berkarakter berbeda-beda,” cetus Widodo.
Pastinya, lawan PS Tira nanti Bali United harus mampu mencuri poin satu, seperti saat tandang ke kandang PSIS Semarang dan Persela Lamongan beberapa waktu lalu. Motivasi ini harus ditanamkan kepada pasukannya saat bertanding kontra PS Tira.
“Dimanapun mencuri poin tidaklah mudah. Namun kami ingin kerja keras yang bakal ditampilkan para pemain kami nantinya, bakal setara dengan hasil yang diperolehnya nanti. Syukur-syukur bisa menang,” tutup Widodo.