Setahun Lebih Bantuan Pompa Air Belum Dimanfaatkan | Bali Tribune
Diposting : 4 October 2020 19:22
A.A. Samudra Dinata - Bali Tribune
Bali Tribune / Kondisi bantuan mesin pompa air yang diletakkan di jaba pura Mrajapati, Desa Subaya, Bangli

balitribune.co.id | BangliSetahun lalu beberapa kelompok tani di Desa Subaya, Kecamatan Kintamani, Bangli mendapat bantuan pompa air dari pemerintah. Namun sayang beberapa kelompok penerima bantuan belum memanfaatkan bantuan pompa air tersebut. Karena belum dimanfaatkan, pompa air ada yang disimpan di rumah anggota kelompok dan ada juga di letakkan di areal jaba pura.

Dari informasi yang diperoleh Bali Tribune, bantuan tersebut turun menjelang hajatan Pemilihan Legeslatif (Pileg). Ada beberpa kelompok tani yang menerima bantuan dari pemerintah yang difasilitasi lewat Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli.

”Ada beberapa kelompok tani yang menerima bantuan pompa air, bantuan tersebut difasilitasi oleh calon anggota dewan waktu itu,” jelas sumber yang tidak mau disebut namanya, Minggu (4/10)

Lanjut sumber tersebut menyampaikan, walaupun bantuan sudah turun setahun lalu, ada beberapa kelompok penerima belum memanfaatkan bantuan tersebut. ”Memang ada kelompok yang sudah memanfatkan mesin yang berfungsi untuk mengangkat air dan ada juga yang belum menggunakan,” sebutnya.

Karena belum difungsikan mesin pompa air di disimpan di beberapa tempat diantaranya di taruh di jaba Pura Mrajapati dan rumah serta gudang milik warga. ”Yang saya tahu 2 buah mesin ditaruh dijaba pura Mrajapati, ada pula disimpan di gudang milik warga,” ungkapnya.

Terpisah Perbekel Subaya, Nyoman Diantara membenarkan ada beberapa kelompok yang menerima bantuan mesin pompa. Namun demikian pihak desa tidak pernah mengajukan permohonan bantuan mesin pompa. ”Pihak desa tidak pernah mengajukan permohonan bantuan seperti itu, kalau untuk embung memang ada dan sudah terealisasi ,” ujarnya singkat.

Di sisi lain Kepala Dinas PKP Bangli, Wayan Sarma mengatakan untuk mengetahui secara detail bantuan tersebut tentu pihaknya harus melihat dokumen. ”Besok saja ke kantor biar lebih jelas, dalam dokumen akan tertuang jumlah dan kelompok penerima bantuan serta  jumlah besaran bantuan per kelompok,” kata Kadis asal desa/kecamatan Tembuku ini.

Sementara  itu  salah satu kelompok penerima bantuan yakni kelompok tani Tinga-Tinga lewat ketuanya Wayan Suparsa mengatakan untuk bantuan sudah diterima setahun lalu dan untuk mesin pompa air sudah terpasang. Untuk sumber mata air  yang dimanfaatkan letaknya di perbatasan antara Desa Subaya dengan Batih, Desa Siakin. ”Untuk anggota kelompok kami jumlahnya 14 orang dan sudah bisa mendapatkan  pasokan air bersih ,” jelasnya .

Ketika disinggung ada beberpa kelompok yang belum memanfaatkan bantuan tersebut, kata Wayan Suparsa  rencananya bulan ini pompa air akan dipasang. ”Kelompok penerima belum memanfaatkannya mungkin saja masih mengumpulkan dana untuk biaya pipanisasi,” sebut Wayan Suparsa.