Setelah Skatepark Terbaik di Indonesia, Bangli Segera Miliki Drag Race | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 22 March 2022 16:48
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / Desain Drag Race di Desa Landih, Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sukses dengan skatepark terbaik di Indonesia, kini Kabupaten Bangli akan membangun lintasan balapan motor untuk trek lurus (Drag Race) di Desa Landih, Kecamatan Bangli. Dalam waktu dekat pembangunan drage race dengan pagu anggaran Rp 5.310.000.000 akan segera masuk tahap tender di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Bangli.

Kepala  Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli I Wayan Lega Suprapto mengatakan, rencana pembangunan drag race telah melalui beberapa tahapan dan bulan depan kegiatan sudah masuk tahap tender.

Proses diawali dengan pembuatan desain dengan melibatkan konsultan. ”Pihak konsultan dalam membuat desain berkoordinasi dengan pihak Ikatan Motor Indonesia sehingga desain yang dibuat memenuhi standar,” kata Lega Suprapto, Selasa (22/3).

Lanjut Lega Suprapto langkah selanjutnya dilakukan studi kelayakan yang merupakan sebuah persyaratan dari kantor jasa penilai publik. Dalam studi kelayakan tersebut dilihat apakah lokasi tersebut tidak mengganggu aktifitas masyarakat dan lokasi tidak jauh dari kota Bangli. “Dari studi kelayakan yang paling penting dicari apakah masyarakat setempat menerima atau menolak pembanguan drag race di wilayahnya,” ungkap Kabid asal Desa Manikliyu, Kecamatan Kintamani ini.

Kata Lega Suprapto ternyata masyarakat sangat mendukung keinginan pemerintah daerah membangun lintasan drag race di wilayahnya. ”Kami telah beberapa kali lakukan sosialiasi terkait rencana pembangunan lintasan drag race, ternyata respon masyarakat mendukung, disamping itu masyarakat berharap pembanguan bisa secepatnya terwujud,” sebutnya.

Sedangkan untuk masalah lahan, dilakukan dengan cara menyewa lahan milik masyarakat setempat seluas 2 hektar dalam kurun waktu 20 tahun. Anggaran yang tersedia untuk sewa lahan Rp 500 juta. ”Lahan seluas dua hektar yang di sewa ternyata milik satu orang, dan pemilik sudah menyatakan kesiapan lahan di sewakan untuk pembanguan drag race,” kata Lega Suprapto.

Sebut Lega Suprapto untuk tahap awal pembangunan drag race di plot anggaran Rp 5.310.000.00,- adapun item pekerjaan meliputi  pembuatan lintasan sepanjang 400 meter dengan lebar 20 meter dan podium serta paddock (garase untuk peserta balapan). Sedangkan untuk kelengkapan pendukung lainnya dilakukan bertahap. “Harapan pemerintah daerah lewat pembangunan drag race mampu tingkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Lega Suprapto.