Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sharing Informasi Kegiatan Inflasi Daerah, Pemkab Badung Terima Kunjungan TPID Provinsi NTB

Bali Tribune/ KUNJA - Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menerima kunjungan TPID Provinsi Nusa Tenggara Barat di Puspem Badung, Rabu (1/12).



balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung, Rabu (1/12/2021) menerima kunjungan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Puspem Badung.

Kunjungan ini dalam rangka saling tukar menukar informasi (sharing) kegiatan inflasi daerah. Kunjungan TPID NTB bersama TPID Kabupaten/Kota se-NTB tersebut diterima Bupati Badung diwakili Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa.

Rombongan dipimpin Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB Hamad Fauzi bersama Ekonom Ahli Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Donny H Heatubun dan Wakil Walikota Mataram, Mujiburrahman.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB, Hamad Fauzi mengatakan, saat ini menjadi tantangan perekonomian yang begitu berat akibat dampak wabah Covid-19. Untuk itu TPID NTB bersama TPID kabupaten/kota se-NTB berkunjung ke Badung, ingin berdiskusi, mendapat informasi dan masukan mengenai kegiatan TPID Badung yang sudah menjadi nominasi dan juara di nasional. Hasil diskusi dan masukan yang bersifat membangun dapat diaplikasikan di lingkungan kerja TPID NTB. Selain itu pihaknya berharap dari kunjungan ini terbangun sebuah kerjasama antar daerah terkait ketersediaan komoditas pangan guna menjaga ketersediaan pasokan di daerah masing-masing.

"Mungkin kita dapat lakukan kerjasama antara kami di NTB dengan Pemkab Badung melalui TPIDnya. Misalnya ada kelebihan/surplus komoditi di daerah kami akan dapat menutupi defisit komoditi di Badung begitu sebaliknya, sehingga menjaga kestabilan harga," imbuhnya.

Sementara Sekda Adi Arnawa menyambut baik kunjungan rombongan TPID NTB di Kabupaten Badung. Melalui kunjungan ini diharapkan hal-hal baik dan positif dari diskusi dapat digunakan sebagai perbandingan sehingga saling bermanfaat bagi kedua daerah. Sekda juga mengapresiasi adanya rencana kerjasama antar daerah yang diharapkan mampu mengatasi kelangkaan komoditi. Namun terwujudnya kerjasama ini dibutuhkan sebuah komitmen bersama dan konsistensi.

Menurut Adi Arnawa, pandemi Covid-19 berdampak pada semua sektor kehidupan. Kondisi ini menuntut TPID untuk mampu mempertahankan inflasi agar tidak terlalu rendah.

"Inflasi harus dijaga pada titik keseimbangan agar dapat memberikan stimulus kepada produsen untuk tetap berproduksi. Menjaga keseimbangan suplai sangat penting agar ketika perekonomian sudah pulih dan daya beli masyarakat sudah kembali normal, maka tidak terjadi tekanan yang signifikan terhadap harga-harga, khususnya kebutuhan pokok. Untuk itu kebijakan pengendalian  inflasi tidak hanya fokus pada pengendalian harga, tetapi juga daya beli masyarakat harus tetap terjaga," jelasnya.

Kegiatan TPID Badung diharapkan mampu meningkatkan produksi dan ketersediaan bahan pokok, serta menjaga kestabilan harga. Kegiatan yang dilakukan merujuk pada 4K yaitu, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi barang dan angkutan, keterjangkauan harga dan komunikasi yang efektif.

Lebih lanjut dikatakan, Pemkab Badung telah melakukan terobosan dalam mempercepat pemulihan ekonomi yakni realokasi anggaran dan refocusing kegiatan dalam rangka pengendalian Covid-19. Mendorong dunia usaha dan masyarakat untuk memanfaatkan dana stimulus dan kebijakan pemerintah daerah dalam meringankan beban ekonomi. Mengupayakan agar tenaga kerja yang terdampak atau dirumahkan akibat pendami untuk mendapatkan jaring pengaman sosial. Selain itu mendorong dunia usaha dan masyarakat melakukan upaya inovasi dan shifting to digital bisnis.

"Untuk kegiatan pengendalian inflasi, kami mulai dari melakukan identifikasi penyebab kenaikan harga suatu barang, dilanjutkan dengan penyusunan rekomendasi dan kebijakan serta implementasi kebijakan," terangnya. 

wartawan
ANA
Category

Soal Penyesuaian Target Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2026, Ketua DPRD Badung: Sangat Realisitis dan Keputusan yang Tepat

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti mengapresiasi langkah pemerintah yang telah merespons seluruh masukan secara jelas dan komprehensif terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Badung atas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IV DPRD Badung Kawal Bansos Hari Raya Rp2 Juta per KK

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung mengaku akan terus mengawal seluruh bantuan kepada masyarakat Kabupaten Badung. Sejumlah bantuan yang sedang 'hot' akan disalurkan oleh Pemkab Badung adalah bantuan sosial (Bansos) tunai untuk hari raya sebesar Rp2 juta per KK. Bansos kali kedua yang disalurkan lewat Dinas Sosial ini kurang lebih menyasar 150 ribu KK penerima dengan anggaran sekitar Rp200 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Masalah Kemacetan Masih Jadi Sorotan Komisi II DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menyoroti besarnya anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Instansi ini mengelola anggaran lebih dari Rp3 triliun. Anggaran yang besar ini diharapkan bisa dikelola secara maksimal, terutama untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan estetika utilitas.

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Ojol Turun ke Jalan, URC Bergerak Tegaskan Empat Tuntutan dan Tolak Komisi 10 Persen

balitribune.co.id | Jakarta - Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas URC Bergerak menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

Dalam orasinya, perwakilan URC menegaskan pentingnya pelibatan langsung mitra pengemudi dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur ekosistem transportasi online. Mereka menolak apabila aturan disusun secara sepihak tanpa ruang dialog yang adil.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bank BPD Bali Dukung Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah

balitribune.co.id | Denpasar - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memperkuat langkah optimalisasi pengelolaan keuangan daerah salah satunya melalui kolaborasi strategis dengan pemerintah pusat dan daerah, antara lain melalui ikut aktif dalam pengelolaan keuangan daerah serta optimalisasi elektronifikasi dalam penguatan sumber dana dan belanja daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.