Siapkan SDM Kemanusiaan, Ratusan PMR Ikuti Jumbara | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 27 Juli 2024
Diposting : 4 June 2024 20:22
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / PMR - Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna berharap PMR bisa menjadi relawan masa depan PMI yang siap mengabdi untuk kemanusiaan.

balitribune.co.id | NegaraIndonesia memiliki kerawanan bencana yang tinggi. Berbagai upaya dilakukan untuk mengembangkan potensi generasi muda di dunia kemanusiaan. Termasuk juga di Jembrana. Seperti yang dilakukan oleh ratusan siswa di Jembrana yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR). Salah satunya melalui Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara).

Ratusan PMR di Kabupaten Jembrana selama tiga hari berkumpul untuk mengikuti Jumbara. . Para siswa yang berasal dari puluhan sekolah ini beraktifitas untuk saling berbagi, evaluasi, meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam suasana gembira, bersahabat dan partisipatif. Jumbara tahun ini merupakan yang kelimabelas kalinya telah digelar PMI Kabupaten Jembrana. Jumbara menjadi salah satu bentuk kegiatan pembinaan yang juga merupakan ajang pertemuan Anggota PMR.

Jumbara kali ini akan digelar selama tiga hari yakni mulai Selasa (4/6) hingga Jumat (7/5) di Lapangan Desa Baluk, Kec. Negara. Ketua Panitia Jumbara PMR-PMI Kabupaten Jembrana Eka Putra Negara mengatakan pihaknya melibatkan Unit MPR Mula (SD), PMR Madya (SMP/MTS) dan PMR Wira (SMA/SMK/MAN) se-Kabupaten Jembrana. “Jumbara tahun 2024 ini diikuti lebih dari 800 orang peserta yang berasal dari 37 kontingen PMR Unit Mula, Madya dan Wira,” ungkap Pengurus PMI Kabupaten Jembrana ini.

Selain Anggota dan Pembina PMR, seluruh komponen PMI baik Pengurus, Staf maupun Fasilitator serta lebih 35 orang juri baik dari Kabupaten Jembrana maupun luar Kabupaten dilibatkan secara aktif dalam rangkaian event tahunan ini. Menurutnya event ini menjadi evaluasi terhadap pembinaan PMR di Kabupaten Jembrana, “Selama pelaksanaan Jumbara, satu sama lain saling mengisi dan memberikan gambaran secara komprehensif terkait proses pembinaan PMR sesuai siklus Manajemen PMR,” ujarnya.

Dengan mengusung tema tangkas-tanggap-tangguh, pihaknya berharapa melalui pembinaan PMR akan wujudkan generasi remaja yang tangkas menguasai keterampilan kepalangmerahan, tanggap terhadap isu kemanusiaan di sekitarnya dan Tangguh dalam menghadapi perubahan iklim dan ancaman bencana di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, “Nantinya mereka bisa memiliki ketulusan hati untuk bergerak di bidang kemanusiaan dan memanfaatkan kemampuan yang dimilikinya,” tandasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna mengapresiasi pelaksanaan Jumbara PMR yang rutin digelar di Kabupaten Jembrana. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena anak muda harus dikader sejak dini untuk peka dan memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi untuk menolong sesama. Terutama dalam kondisi kedaruratan," ujarnya. Terlebih menurut Ketua Pengurus PMI Kabupaten Jembrana ini Indonesia adalah negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana tinggi.

Dikatakannya berbagai kerawanan mulai dari gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kekeringan, dan kebakaran hutan ada di wilayah negara di Indonesia. Bahkan menurutnya Indonesia menduduki peringkat pertama dalam paparan terhadap penduduk atau jumlah manusia yang menjadi korban meninggal akibat bencana alam. Untuk meminimalisir terjadinya korban dari dampak bencana, menurutnya memang sangat diperlukan dilakukan upaya kesiapsiagaan bencana yang komprehensif. 

PMR dan Jumbara ini menurutnya menjadi salah satu langkah menyiapkan potensi SDM kemanusiaan, "Saya berharap segenap Anggota PMR dapat meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan kerjasama internal dan eksternal dengan berjumpa menyamakan persepsi antara pembina, fasilitator, pelatih, dan anggota PMR dalam pembinaan PMR dengan pendekatan pendidikan karakter," tandasnya.