Siapkan Strategi Khusus | Bali Tribune
Diposting : 15 June 2016 16:20
Djoko Purnomo - Bali Tribune
selebrasi
SELEBRASI – Punggawa Bali United tampak melakukan selebrasi usai menundukkan Persela 3-1, akhir pekan kemarin di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Akankah selebrasi ini terulang saat bertandang ke markas Madura United, Senin nanti?

Kuta, Bali Tribune

Bali United mengklaim telah menyiapkan strategi khusus menghadapi ketajaman striker Madura United berpaspor Spanyol, Pablo Rodigues, saat kedua tim bentrok di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (20/6) nanti.

Selain striker Pablo Rodrigues, Bali United juga bakal mewaspadai pergerakan mantan skuatnya, Bayu Gatra yang hengkang membela Madura United. Hanya saja, tim diarsiteki Indra Sjafri ini, kemungkinan bakal kropos di lini pertahanan menyusul menepinya palang pintu tangguh asal Spanyol, Kiko Insa lantaran akumulasi kartu kuning.

Kiko Insa memiliki peran sentral di Serdadu Tridatu. Ia tidak saja menjadi palang pintu terakhir, tetapi kerap juga membantu penyerangan dan terbukti mampu melesakkan gol ke gawang Persela Lamongan, Sabtu malam lalu di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Belum lagi persoalan mitos selama ini Bali United tidak pernah menang saat tandang.

 Asisten Pelatih Bali United, Eko Purjianto Selasa (14/6) menjelaskan, pihaknya sudah memiliki beberapa antisipasi dan strategi menghadapi Madura United. Namun ia enggan menyebutkan antisipasi dan strategi seperti apa yang akan dilakukannya nanti.

Lantas bagaimana penilaian Coach Eko terhadap Bayu Gatra? Menurutnya, bayu Gatra adalah pemain yang benar-benar patut untuk diwaspadai. Mengingat, bayu Gatra pernah bermain di Bali United. “Untuk Bayu (Gatra, red), dia adalah mantan anak didik kami. Jadi kami tahu kekuatan dan kelemahan dia seperti apa,” terangnya.

Selain dari pemain, ada juga yang harus diwaspadai oleh Bali United. Dia adalah pemain ke-12 Madura United alias supporter fanatiknya Taretan Mania–julukan supporter Madura United, yang sangat loyal mendukung tim kebanggaannya ketika bermain di kandang. 

Untuk kasus Taretan Mania yang menyalakan flare pada saat laga melawan Persiba Balikpapan, Senin malam lalu (13/6), Coach Eko tidak terlalu memusingkan hal tersebut. “Yang jelas kami sudah mempersiapkan semuanya. Sekarang tergantung dari pihak PT GTS selaku operator ISC apakah memberikan sanksi atau bagaimana,” tuturnya.

Memang, dilihat dari laga melawan Persiba, pertandingan hampir tidak dilanjutkan karena banyak supporter yang menyalakan flare yang mengakibatkan asap memenuhi Stadion Gelora Bangkalan. Bahkan, wasit harus diganti karena matanya perih dan sesak napas akibat asap flare tersebut.

Belum jelas sanksi apa yang diberikan oleh PT GTS kepada Madura United. Apakah akan memberikan sanksi berupa  denda, pertandingan tanpa penonton, ataupun pemindahan home base atau kandang mereka.“Non teknisnya termasuk masalah ini, akan kami bahas dalam manager meeting yang akan dilakukan sehari sebelum laga nanti. Kami tidak dirugikan akibat masalah non teknis sekecil apapun,” ungkapnya.