Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sidak : LPG PSO 3Kg ‘Banjir’, Pengoplos Tiarap Sementara

SIDAK - Salah satu pengoplos yang disidak petugas gabungan

BALI TRIBUNE - Berdasarkan pantauan Bali Tribune di lapangan,  sidak yang dilakukan Tim Gabungan, Selasa (22/5) di Darmasaba dinilai anggap ampuh karena   banyak  pengoplos LPG PSO 3kg untuk  sementara "tiarap". Bahkan ketika media ini berkunjung ke salah satu pangkalan di Denpasar menyebutkan LPG PSO akan banjir dalam beberapa hari kedepan, namun sebenarnya hal ini sebelumnya sudah bisa diduga. Rupanya selain kesempatan dan peluang  alasan meraup untung besar jadi pertimbangan para pengoplos bermain. Dari data yang dimiliki Pertamina menunjukkan keuntungan dari satu tabung 12kg mencapai 40-50 persen sedangkan untuk yang 50kg pun hampir serupa. Simulasinya seperti ini, untuk LPG kemasan 12kg, 1 tabungnya kisaran harganya dipasaran Rp. 14.500 - Rp. 17.000. Sedangkan untuk dipindahkan ke tabung LPG 12kg dibutuhkan 4 tabung LPG 3kg @Rp. 17.000. Jadi biaya produksinya Rp. 68.000. Sedangkan harga jual di pasaran Rp. 110.000.  Margin yang diperoleh pengoplos Rp. 48.000/tabung. Pun demikian dengan tabung LPG kemasan 50kg dibutuhkan 16 tabung LPG 12kg @Rp.17.000, jadi biaya produksinya Rp. 272.000. Sedangkan harga jual di pasaran Rp. 450.000/tabung. Margin yang diperoleh Rp. 178.000/tabung. Padahal kalau berdasarkan ketentuan pertamina harga resmi Pertamina untuk tabung kemasan 12kg harganya Rp. 142.000/tabung, sedangkan untuk yang kemasan 50kg, harga resmi Pertamina Rp. 566.500/tabungn Lantas pertanyaannya kenapa harga di tingkat pengoplos ketika dilempar ke pasaran bisa lebih murah, dibandingkan harga resmi Pertamina?. Tentu saja alasannya pertama, karena mereka mudah mendapatkan barang, tidak adanya kontrol kemana canvaser membawa barang, pengoplos berani beli LPG dengan harga lebih tinggi. Pun kegiatan para pengoplos tidak berdiri sendiri, dibelakang mereka banyak canvaser  yang mendukung kegiatan mereka dengan mensuplai LPG 3kg. Seperti yang dikatakan salah seorang mantan canvaser sebut saja FR. "Kalau kita sih gampang saja buang barang (LPG 3kg,red) ke pengoplos. Mereka biasanya juga sudah punya langganan, ada kaplingnya. Apalagi mereka berani bayar lebih mahal dan  tunai," sebutnya. Berdasarkan pengalamannya diceritakan pula, satu pengoplos besar biasanya disuplai rata rata 10 truk dengan isi 560 LPG diluar puluhan canvaser yang bawa mobil pick up isi rata rata 200 LPG 3kg setiap harinya. "Jadi bisa dibayangkan berapa banyak LPG PSO (subsidi) yang mestinya bisa disalurkan ke masyarakat, namun beralih ke pengoplos," tuturnya sembari manambahkan di Denpasar dan Badung ada beberapa titik pengoplos besar disamping beberapa yang kecil-kecil. Bahkan di daerah lain diluar Denpasar, Badung juga ada beberapa pengoplos. 

wartawan
Arief Wibisono
Category

DPRD Bangli Dukung Pemindahan Lapas Kerobokan dengan Syarat

balitribune.co.id | Bangli - Gubernur Bali, I Wayan Koster mengusulkan kepada Menteri Hukum RI untuk merelokasi  Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kerobokan ke kabupaten sebagai bentuk dari usulan kabupaten Badung. Pertimbangn pemindahan Lapas Kerobokan ke Bangli yakni kondisi Lapas terbesar di Bali ini sudah sangat padat dan memicu persoalan sosial.

Baca Selengkapnya icon click

Amanat POJK 19/2025, Permudah Akses Pembiayaan Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar - Likuiditas perbankan nasional menunjukkan peningkatan setelah pemerintah menambahkan Dana Penempatan Pemerintah (DPK) sebesar Rp200 triliun kepada bank-bank BUMN pada 12 September 2025 lalu. Kondisi ini menjadi salah satu pendorong pemulihan fungsi intermediasi perbankan, termasuk di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Sawah Bali Susut 6.500 Hektare dalam 5 Tahun, Denpasar Terparah

balitribune.co.id | Denpasar - Lahan sawah di Bali terus menyusut. Berdasarkan data Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bali, sejak 2019 hingga 2024, pulau ini kehilangan 6.521,81 hektare sawah atau turun 9,19 persen. Rata-rata, setiap tahun penyusutan mencapai 1,53 persen.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP DPRD Bali Soroti Alih Fungsi Lahan Tahura, BPN: Bukan Kawasan Hutan

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik lahan di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) di Kelurahan Sidakarya, Denpasar Selatan, kembali menyeruak setelah Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) pekan lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Beban Guru Oemar Bakri

balitribune.co.id | " …murid bengalmu mungkin sudah menunggu, laju sepeda kumbang di jalan berlubang selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang…..oemar Bakri pegawai negeri 40 tahun mengabdi…jadi guru jujur berbakti memang makan hati, omar bakri banyak ciptakan menteri… professor dokter ,insinyur pun jadi… (Syair Lagu Iwan Fals)

Baca Selengkapnya icon click

Jaga Akses Vital, Pemkab Badung Atensi Perbaikan Jalan Jebol di Kerobokan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bergerak cepat menangani kerusakan jalan dan jembatan jebol di kawasan Kerobokan.

Meski ruas tersebut bukan milik kabupaten, melainkan jalan provinsi yang menghubungkn Kerobokan-Munggu-Tanah Lot, Pemkab Badung menunjukkan kepedulian dengan langsung berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.