Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sidang Paripurna - DPRD Akan Cermati Materi LKPJ Bupati Tahun 2015

PARIPURNA - Sidang paripurna, Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi saat menerima materi LKPJ Bupati tahun 2015 yang disampaikan oleh Bupati IGA Mas Sumatri.

Amlapura, Bali Tribune

DPRD Karangasem, menggelar sidang paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) oleh Bupati Karangasem yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi, diruang sidang paripurna lantai III Gedung DPRD Karangasem, Selasa (12/4).

Memang sebelumnya penyampaian LKPJ Bupati tahun 2015 tersebut akan diwakilkan oleh Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, karena Bupati IGA Mas Sumatri saat itu sedang menghadiri rapat koordinasi di Bappeda Bali, namun belakangan pihak Mas Sumatri menghubungi sekretariat dewan dan mengatakan akan menghadiri sidang paripurna tersebut, sehingga agenda sidang sempat molor hingga dua jam karena menunggu kedatangan Bupati.

Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi kepada wartawan usai sidang paripurna kemarin menjelaskan, dalam tata tertib persidangan termasuk aturan yang tertuang dalam PP Nomor 3 tahun 2007 pasal 20 itu jelas disebutkan bahwa materi LKPJ dalam sidang paripurna harus disampaikan langsung oleh Kepala Daerah dalam hal ini Bupati dan tidak boleh diwakilkan. Sementara setelah materi LKPJ itu diterima dewan, selanjutnya akan dibahas di internal dewan tanpa melibatkan eksekutif dan itu akan dibahas dalam rapat gabungan komisi.

Pembahasan akan dilakukan selama sepekan kedepan, “Kami akan mencermati secara seksama materi LKPJ tersebut untuk mengevaluasi kinerja Bupati, termasuk program apa saja yang harus diperbaiki sehingga dalam penyusunan APBD bisa betul-betul mengena dan bisa berjalan untuk kepentingan masyarakat Karangasem,” tegas Nengah Sumardi.

Dari hasil pembahasan di internal dewan itu, akan diketahui mana saja yang harus diperbaiki dan masing-masing fraksi di DPRD akan memberikan catatan strategis dan rekomendasi terkait kebijakan Bupati mana saja yang harus diperbaiki.

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menjelaskan APBD Karangasem tahun 2015 berjumlah Rp 1.384 Triliun, sementara realisasi anggaran berjumlah Rp 1.372 Triliun. Untuk belanja daerah jumlah anggarannya sebesar Rp 1.511 Triliun sedangkan realiasinya sebesar Rp 1.356 Triliun.

Sedangkan prioritas daerah sesuai dengan RPJM tahun 2010-2015 dan RKPD Karangasem diantaranya penanggulangan kemiskinan dan pengurangan angka kemiskinan, peningkatan mutu akses layanan pendidikan dan kesehatan, peningkatan daya saing industri kecil, pariwisata, UMKM serta koperasi, dan pemantapan ketahanan pangan.

wartawan
habit
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.