Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sidang Perkara 19 Ribu Butir Ekstasi , Divonis 20 Tahun, Willy Banding

narkotika
BANDING - Abdulrahman Willy alias Willy Bin Ng Leng Kong menyatakan banding usai divonis 20 tahun penjara.

BALI TRIBUNE - Perjalanan panjang sidang kasus dugaan  permufakatan jahat dan jual beli narkotika jenis ekstasi sebanyak 19 ribu butir, memasuki babak akhir. Setelah menjalani sidang kurang lebih lima bulan  terhitung sejak Oktober 2017 lalu, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar mengelar sidang putusan pada Senin (26/2).

Dalam sidang yang digelar secara terpisah tersebut, majelis hakim kompak menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 20 tahun terhadap para terdakwa. keempat terdakwa itu, yakni Abdulrahman Willy alias Willy Bin Ng Leng Kong, Iskandar Halim alias Ko'i Bin Muslim Halim, Budi Liman Santoso alias Budi Bin Sujono Liman Santoso, dan Dedi Setiawan alias Cipeng Bin Alex.

Para terdakwa dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana narkotika. Perbuatan tersebut berupa telah melakukan percobaan atau permufakatan jahat, persekongkolan untuk melakukan tindak pidana narkotika yaitu tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan narkotika Golongan 1 dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 gram sebagaimana diatur dalama Pasal 114 ayat 2 jo Pasal 132 ayat 1 sesuai dengan dakwaan primer JPU.

Tidak hanya hukuman badan, para terdakwa juga dijatuhi hukuman pidana denda masing-masing sebesar Rp2 milliar dengan ketentuan apabila tidak mampu dibayar maka diganti dengan penjara selama empat bulan.

Dari pantauan koran ini di PN Denpasar, para terdakwa dihadirkan dalam ruang sidang berbeda.  Sidang untuk terdakwa Willy dipimpin oleh majelis hakim I Made Pasek dan dari tim JPU diwakili oleh jaksa Dewa Lanang Raharja. Seusai mendengar putusan dan dimintai tanggapan oleh hakim, terdakwa Willy yang didampingi penasihat hukumnya Robert Khuana langsung menyatakan banding. "Demi Allah saya tidak merasa berbuat, saya banding," kata Willy. Semenetara JPU Dewa Lanang Raharja menyatakan masih pikir-pikir. 

Semetara sidang untuk tiga terdakwa lainnya, yakni Budi Liman dengan hakim ketua Ketut Suarta, Iskandar dengan majelis hakim pimpinan IA Adnya Dewi, serta Dedi Setiawan dengan hakim ketua IGN Partha Bhargawa. Dalam sidang melalui penasihat  hukumnya masing-masing Ketut Ngastawa, Vian Graciano dan Nengah Jimat, menyatakan pikir-pikir. Demikian juga pernyataan yang dikeluarkan JPU menanggapi vonis hakim tersebut.

Seusai sidang, terdakwa Dedi dan Iskandar enggan mengeluarkan komentar. Sedangkan terdakwa Budi merasa dirinya tidak bersalah dan tidak mendapat keadilan. "Percuma menjalani sidang sekian lama dengan menghadirkan saksi-saksi, tapi keterangannya mereka tak dijadikan pertimbangan," keluhnya.

Saking kecewanya, Budi kembali mengumpat dan melontarkan sumpahnya. "Tuhan yang akan membalas. Tidak akan sampai 70 hari akan ada musibah menimpa orang-orang yang merekayasa kasus saya," katanya.

Vonis ini sendiri lebih ringan dari tuntutan  tim JPU dari Kejari Denpasar yang sebelumnya secara kompak menuntut keempat terdakwa dengan hukuman pidana penjara seumur hidup. 

Sebagaimana diketahui, keempat terdakwa dibekuk tim satuan Mabes Polri. Berawal dari penangkapan Dedi Setiawan di Tangerang, Banten, Kamis (1/6) dengan barang bukti 19 ribu butir ekstasi. Selanjutnya Bareskrim Mabes Polri melakukan pengembangan bahwa barang bukti tersebut akan dijual dengan perantara terdakwa Iskandar Halim dan Budi Liman Santoso kepada terdakwa Willy. Senin (5/6), Willy ditangkap petugas Bareskrim di loby Karaoke Akasaka sekitar pukul 14.00 Wita.

wartawan
Valdi S Ginta
Category

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click

7-11 Oktober, Waspada Kuta dan Sejumlah Wilayah Pesisir Bali Berpotensi Banjir Rob

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir pesisir (Rob) diprediksi akan melanda sejumlah wilayah pesisir Bali. Oleh karena itu, masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir diminta waspada.

Salah satu wilayag pesisir yang berpotensi dilanda banjir Rob adalah Pantai Kuta, Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kota Denpasar Ikuti Validasi Lapangan Penilaian Kabupaten Kota Sehat Tingkat Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Usai mengikuti tahapan verifikasi dokumen serangkaian penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2025, Kategori Swasti Saba Wistara, Kota Denpasar mengikuti tahapan selanjutnya, yakni Validasi Lapangan.

Sebanyak 18 titik lokasi fokus (lokus) yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Denpasar menjadi fokus penilaian Tim Validasi Pusat dari Kementrian Kesehatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.