balitribune.co.id | Mangupura - Untuk memajukan pelaku dan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Badung, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan daerah setempat memfasilitas para pelaku UMKM untuk merambah pasar yang lebih luas secara digital.
Caranya adalah Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak dibidang transportasi dan digital pemasaran.
Selain itu Diskop UKM dan Perdagangan juga memberikan pelatihan UMKM dengan tema "Go Digital, Digitalisasi Usaha Menuju UMKM Badung Naik Kelas” bertempat di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung, Jumat (19/1).
Dalam pelatihan ini diisi dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
Hadir Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Asisten Pemerintahan dan Kesra I Nyoman Sujendra, Perwakilan Dinas Pariwisata, Perwakilan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Kabag Kerjasama Ida Ayu Yutri Indahgustari, pimpinan Gojek Wilayah Bali-Nusra Rayi Bimantara serta pelaku UMKM di Kabupaten Badung.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan I Made Widiana menyatakan Pemerintah Kabupaten Badung melakukan kolaborasi untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk UMKM yang ditandai dengan penandatanganan kerjasama Pemkab Badung dan Diskop UKM dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. berkaitan dengan upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM dalam hal meningkatkan kemampuan pemanfaatan digital.
“Pemerintah melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan juga memfasilitasi UMKM agar memperoleh permodalan mudah melalui KUR serta BUMDes di masing-masing desa untuk memberikan kredit bunga rendah," ujar Widiana.
Saat ini kata dia Pemerintah sedang membuat program subsidi yang ditujukan untuk bunga kredit pinjaman UMKM yang dengan besaran pinjaman Rp.25 juta.
“Kami di Diskop UKM sudah konsepkan dan sedang dirancang Perbupnya, segi permodalan, membuat satu kebijakan dengan nama SIDI KUMBARA," katanya.
Dijelaskan bahwa SIDI KUMBARA merupakan INOVASI, SUBSIDI, KREDIT USAHA MIKRO, BADUNG SEJAHTERA. Tujuannya agar para UMKM di Badung lebih maju dan lebih mudah dalam mecari akses permodalan.
"Pemkab Badung sangat memperhatikan perkembangan UMKM dalam hal permodalan, pemasaran dan promosi produk dan sangat mendukung proses digitalisasi UMKM dalam hal ini bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan transportasi dan digitalisasi pemasaran produk UMKM," jelasnya.
Melalui kerjasama ini Widiana berharap UMKM yang tergabung dalam merchant Go Food akan mendapatkan halaman promosi produk setiap hari dan program promosi harga serta program potongan ongkos kirim.
"Dengan kerjasama dan pelatihan digital ini sangat besar harapan kami UMKM Badung bisa naik kelas,” pungkasnya.