Simulasi Penanganan Bencana Puting Beliung dan Kebakaran | Bali Tribune
Diposting : 27 April 2018 20:53
I Made Darna - Bali Tribune
bencana
Rangkaian simulasi penanganan bencana dalam rangka pembentukan desa tangguh bencana di Desa Sedang, Kamis (26/4).

BALI TRIBUNE - Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Desa Sedang, Abiansemal, Kamis (26/4) pagi mengakibatkan terjadinya bencana angin puting beliung disertai kebakaran rumah warga. Kejadian ini sontak membuat panik warga menyelamatkan diri. Angin puting beliung menumbangkan pohon dan menimpa rumah warga lalu terjadi kebakaran.

Wargapun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Pihak desa langsung menghubungi pemadam kebakaran yang dengan sigap meluncur ke lokasi memadamkan api. Korban ditangani oleh pihak BPBD, PMI dan tim KBS Sedang. Bencana ini mengakibatkan sedikitnya 30 korban, 13 orang diantaranya luka ringan, 4 luka berat dan 3 orang meninggal dunia.

Kejadian ini hanyalah sebuah simulasi penanganan bencana dalam rangka pembentukan desa tangguh bencana di Desa Sedang dan memperingati Hari Kesiapsiagaan Nasional di Kabupaten Badung yang jatuh setiap 26 April 2018.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung I Nyoman Wijaya menerangkan, kegiatan simulasi penanggulangan bencana angin puting beliung dan kebakaran di desa Sedang sebagai upaya pembentukan Desa Tangguh Bencana, sekaligus dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Nasional. "Kegiatan simulasi seperti ini adalah pertama kali dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia, dalam rangka hari kesiapsiagaan nasional, " jelasnya.

Tujuan dari simulasi, untuk memberikan pengetahuan maupun pemahaman kepada masyarakat khususnya kepada forum pengurangan risiko bencana dan relawan bencana yang ada di desa tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana, sehingga mereka mengetahui bagaimana cara menangani korban akibat terjadinya bencana seperti angin puting beliung dan kebakaran ini.

Manfaatnya bagi masyarakat sangat jelas sekali, karena bencana tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi, dan bencana bisa datang setiap saat. Dengan simulasi ini setidaknya masyarakat mempunyai pengetahuan, pemahaman dalam menghadapi bencana, dengan catatan dapat meminimalisir korban. Untuk di Badung, kegiatan simulasi bencana sudah dilaksanakan di 10 desa di Kecamatan Mengwi dan Abiansemal. "Kegiatan ini akan berlanjut untuk desa-desa yang lainnya di Badung, " terangnya.

Sementara Perbekel Sedang I Gede Putu Natih menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Badung khususnya BPBD badung yang telah menggelar simulasi penanganan bencana serta membentuk desa tangguh bencana di Desa Sedang. Dengan simulasi ini, nantinya bila terjadi bencana, anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana dan  Relawan Bencana Desa Sedang sudah betul-betul tanggap menangani bencana. "Dalam simulasi ini, Desa Sedang melibatkan sebanyak 30 orang dari forum pengurangan risiko bencana, ditambah tim relawan kurang lebih 130 orang," tambahnya.