Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sinergi Dinas Pertanian Denpasar dan Kepolisian Dukung Pengendalian Inflasi Dengan Gertam Cabai di Subak Umalayu 

Bali Tribune / GERTAM - Pelaksanaan Gerakan Tanam Cabai seluas 6 are dari total luas cabe 40 are di Subak Umalayu Kecamatan Denpasar Timur, pada Jumat (22/11).

balitribune.co.id | Denpasar - Dinas Pertanian Kota Denpasar bersinergi bersama Polresta Denpasar melaksanakan melaksanakan Gerakan Tanam Cabai seluas 6 are dari total luas cabe 40 are di Subak Umalayu Kecamatan Denpasar Timur, pada Jumat (22/11). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pengendalian inflasi dan gerakan pangan bergizi yang dicanangkan pemerintah pusat. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Ir. A.A. Gde Bayu Brahmasta, MMA, Kapolresta yang diwakili oleh Kabag SDM Polresta Kompol I Wayan Putra Antara, S.Pd., M.H., Kapolsek Dentim AKP Agus Riwayanto Diputra S.IK., M.H., OPD terkait, Tim TPID Kota Denpasar, lurah Dentim, serta pekaseh dan PPL untuk melaksanakan penanaman secara bersama-sama.

Kepala Dinas Pertanian Ir. A.A Gde Bayu Brahmasta, MMA mengatakan, Dinas Pertanian melalui Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian pada tahun 2024 telah mengembangkan cabai seluas 1,5 Ha dan bawang merah seluas 4 Ha. Hal ini dilaksanakan dalam upaya untuk menekan laju inflasi. 

Dikatakannya, produksi bawang merah di Kota Denpasar berhasil mencapai 75,6 Ton dengan produktivitas mencapai 189,04 kw/ha. Kemudian, produksi cabai rawit diperkiran mencapai 4 ton dengan produktivitas di rata-rata 0,1-0,15 kg/tanaman. 

“Secara analisa usaha tani, budidaya cabai maupun bawang merah masih menguntungkan terutama di saat off season dimana harga cabai cenderung meningkat sampai diatas Rp. 30.000/kg dan bawang merah meningkat sampai diatas 25.000/kg,” ujarnya. 

Lebih lanjut dijelaskan, saat ini pengembangan cabai di Kota Denpasar dikolaborasikan dengan metode pelatihan cabai. Sehingga petani dapat belajar di lahan masing masing dimulai dari cara perlakuan tanah, pH, pemupukan, penyemprotan, pruning dan tahap pemanenan. 

“Dengan model kegiatan Sekolah Lapang (SL) cabai ini diharapkan petani terpacu untuk mengembangkan budidaya cabai di Kota Denpasar dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan petani apalagi petani dapat menanam cabai diluar musim,” jelasnya. 

Kabag SDM Polresta Kompol I Wayan Putra Antara, S.Pd., M.H. dalam kesempatan tersebut memberikan dukungannya dalam kegiatan Gertam ini dan siap mendukung swasembada pangan dengan memanfaatkan lahan lahan yang tidak produktif.

“Pelaksanaan Gertam Cabai selain untuk mendorong sinergi dengan kepolisian dalam rangka mendukung swasembada pangan berkelanjutan dan makanan bergizi lewat dukungan dari Kementrian Pertanian diharapkan program swasembada pangan mampu meningkatkan produktivitas pertanian serta memperkuat kebutuhan pangan,” ujarnya.

wartawan
HEN
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.