Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sirkuit All in One Bersiap untuk Pakepungan

Bali Tribune / PAKEPUNGAN - Sekha Makepung bersama pegawai jajaran Pemkab Jembrana gotong royong untuk menyempurnakan Sirkuit All in One sebagai lintasan pakepungan.

balitribune.co.id | Negara - Sirkuit All in One di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara dibangun sebagai tempat pelaksanaan berbagai kegiatan seperti olahraga dan atraksi budaya. Sebelumnya, berbagai event sudah pernah dilaksanakan di Sirkuit All in One seperti motocross, lomba layang-layang hingga ke tari massal. Dalam waktu dekat, agenda rutin yaitu Lomba Mekepung Bupati Cup juga akan dilaksanakan di venue all event ini.

Kini Sirkuit All in One kini tengah dipersiapkan untuk penyelenggaraan event-event bergengsi seperti lomba mekepung. Menjelang pelaksanaan Lomba Makepung Bupati Cup. Sirkuit All in One pun kembali disempurnakan. Seperti dengan pembuatan pembatas pada lintasan Mekepung. Pembuatan pembatas lintasan tersebut sudah dikerjakan secara bergotong-royong oleh Pemkab Jembrana bersama anggota Sekha Mekepung se-kabupaten Jembrana, Kamis (25/5).

Koordinator Mekepung Kabupaten Jembrana, I Made Mara mengatakan Sirkuit All in One sejatinya sudah siap digunakan untuk berbagai event. Namun khusus untuk pelaksanaan Mekepung perlu ditambahkan pembatas lintasan sederhana agar nantinya kerbau yang berlomba dapat berlari sesuai lintasan. "Sirkuit All in One ini sudah sangat siap kita gunakan untuk berbagai kegiatan, namun untuk lomba Mekepung kita sempurnakan lagi,” ungkap pegiat pakepungan ini.

Penyempurnaan Sirkuit All in One yang digunakan sebagai lintasan Mekepung menurutnya sangat penting. Terlebih diakuinya beberapa sirkuit mekepung lainnya juga merupakan akses jalan umum yang dilalui oleh masyarakat. Pihaknya pun khawatir lintasan tersebut sewaktu-waktu bisa saja tidak dapat lagi digunakan sebagai lintasan Mekepung. "Kita harus mempersiapkan sirkuit yang benar-benar paten, karena sirkuit lain yang ada saat ini melalui jalan umum,” ujarnya.

“Masyarakat jelas menginginkan akses jalan yang baik misalnya diaspal sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan mekepung lagi. Sirkuit All in One ini untuk antisipasi nantinya kalau ada sirkuit yang tidak bisa dipakai," jelasnya. Pihaknya berharap event Mekepung Gubernur Cup juga dapat kembali dilaksanakan, setelah vakum selama beberapa tahun terakhir ini. "kita usulkan kepada Bapak Gubernur melalui Bapak Bupati agar Gubernur Cup bisa diadakan lagi," paparnya.

“Ini kita siapkan untuk menyambut perhelatan Bupati Cup yang rencananya akan kita gelar pada 3 Agustus 2023 mendatang. Selain itu juga ini kita siapkan untuk lomba Mekepung Jembrana Cup dan Gubernur Cup," imbuhnya.  Pihaknya meyakini setelah pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi, akan banyak wisatawan yang datang ke Jembrana baik itu domestik maupun mancanegara. Tentu Mekepung akan menjadi atraksi budaya yang menarik wisatawan,” tandasnya.

Sementara itu Bupati Tamba memberikan dukungan penuh kepada Sekha Mekepung.

Menerutnya Sirkuit All in One yang diresmikan Menparekraf Sandiaga Uno dibangun dengan lintasan Mekepung yang akan menjadi daya tarik wisatawan. Di Sirkuit seluas 4 hektar yang langsung berhadapan dengan laut ini, makepung dapat dikemas menjadi suatu atraksi budaya yang indah karena wisatawan sekaligus dapat menyaksikan matahari terbenam sebagai latar Mekepung.

Pihaknya mengaku sudah langsung menyampaikan harapan Sekha Makepung ke Gubernur Bali Wayan Koster, "Saya sudah sampaikan makepung hanya ada di Jembrana dan perlu dilestarikan. Masyarakat Jembrana juga sangat mencintai budaya Mekepung dan tentunya hal tersebut perlu mendapat dukungan juga dari Pemerintah Provinsi Bali. Astungkara Bapak Gubernur mendukung untuk kembali dilaksanakannya Mekepung Gubernur Cup," tandasnya.

wartawan
PAM

Dipilih Aklamasi, Kresna Budi Kembali Pimpin Golkar Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - DPD Partai Golkar Buleleng dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI kembali memilih IGK Kresna Budi menjadi pemegang kendali pertai berlambang pohon beringin itu. Ia dinyatakan terpilih setelah 9 pengurus kecamatan (PK) serta beberapa organisasi sayap partai tersebut sepakat secara aklamasi memlihnya kembali. Menariknya, selama proses Musda, berlangsung serba kilat.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.