Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sisa Logistik Pengungsi Gunung Agung Diantar ke Karangasem

kadaluwarsa
ANGKUT - Sisa logistik pengungsi Gunung Agung diangkut untuk dikirim ke Karangasem.

BALI TRIBUNE - Dikhawatirkan membusuk karena  lama disimpan, sisa logistik pengungsi Gunung Agung yang masih ada di kawasan Swecapura, Gelgel, Klungkung, akhirnya dikirim ke posko induk Tanah Ampo, Manggis, Karangasem, Jumat (6/4). Pengiriman dilakukan secara bertahap.  Tim penanganan pengungsi juga harus membongkar terlebih dahulu sisa logistik tersebut, karena ada yang sudah kadaluwarsa dan rusak  dimakan tikus, juga menjadi sarang ular kobra. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana dikonfirmasi, Minggu (8/4), mengakui pengiriman sisa logistik pengungsi yang ada di Klungkung  dilakukan secara bertahap. Dengan mempertimbangkan kondisi logistik. Apalagi jumlah logistik yang masih tersisa cukup banyak, beras 20 ton, mie instan 1.724 dus, dan air mineral berbagai kemasan. Menurut IB Anom,  petugas juga melakukan pemilahan terhadap sisa logistik sebelum dikirim ke Karangsem. Apalagi ada beras yang kondisinya sudah kutuan termasuk ada mie instan yang sudah kadaluwarsa.  “Beras 20 ton tersebut berasal  dari sumbangan donatur, termasuk cadangan beras pemerintah  (CBP) yang terlanjur dicairkan. Jadi kita lakukan pemilahan dahulu karena cukup lama disimpan dan kutuan,” katanya. Didampangi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Perlindungan Jaminan Sosial Wellem Supriyono Ayal, IB Anom mengatakan sisa logistik tersebut diserahkan berdasarkan kebijakan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Klungkung I Wayan Sugiada. Selain disimpan di Lapangan Tembak Paksebali, sebagian logistik masih ada yang disimpan di lapangan tenis, GOR Swecapura, Gelgel, Klungkung. Terkait dengan logistik lainnya, termasuk sisa uang sumbangan donatur? IB Anom Adnyana mengatakan, uang sekitar Rp 300 juta yang bersumber dari donatur tersebut masuk ke kas daerah. Sedangkan logistik lainnya masih disimpan di lapangan tenis areal GOR Swecapura, Semarapura. Ada beberapa jenis logistik masih disimpan di lapangan tenis. Diantaranya, minyak goreng, biscuit,  gula pasir, kopi bubuk, teh, energen, yakult, larutan penyebar, susu, kecap, saos, pampers, dan berbagai jenis logistik untuk kebutuhan sehari-hari lainnya.  Namun menurut Wellem Supriyono sebelum dikirim ke Karangasem, logistik yang disimpan di lapangan tenis tersebut harus dibongkar terlebih dulu untuk memilah cadangan logistik jika ada masa kadaluwarsa termasuk kondisinya. “Kita harus cek lagi karena ada logistik yang dimakan tikus. Bahkan ada ular cobra juga masuk ke sana,” ujar  Wellem. 

wartawan
Redaksi
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.