
balitribune.co.id | Gianyar - Hingga hari ketiga pencarian, Minggu (21/3) keberadaan Ni Komang Ayu Ardana (37) yang terlibat kecelakaan lalu lintas dan nyebur dari bibir jembatan ke Sungai Petanu, di Jalan Laplapan, Petulu, Ubud, Kamis (18/3) malam, belum juga ditemukan.
Tidak hanya mengobok-obok dasar sungai, penyisiran juga dilakukan petugas gabungan hingga di tiga kecamatan yang dilintasi Aliran Tukad Petanu. Meski sementara pencarian dihentikan petugas, namun warga tetap melakukan pencarian hingga gelap.
Pantauan di lapangan, petugas gabungan BPBD Gianyar, Basarnas, Kepolisian dan masyarakat menyebar ke puluhan titik turunan sungai. Mulai dari tempat korban mengalami kecelakaan, hingga ke bagian sungai yang mulai melandai di Desa Kemenuh, Sukawati.
“Semua rekan-rekan sudah menyebar melakukan penyisiran. Penyisiran hingga ke tiga wilayah kecamatan, yakni Ubud, Blahbatuh hingga Sukawati,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta yang memimpin pencarian korban.
Dengan kondisi air Sungai Petanu yang sangat deras, pihaknya hingga kini tidak dapat memprediksi keberadaan korban. Beberapa usaha sudah dilakukan secara maksimal dalam tiga hari ini, mulai dari pemeriksaan di sekitar lokasi yang medannya sangat terjal, ke dalam air yang cukup tinggi dan banyak bebatuan.
Dari areal ini petugas memfokuskan pencarian dengan potensi keberadaan korban yang diperkirakan nyangkut di dasar sungai. Sementara itu, asumsi jika korban sudah hanyut pun ditindaklanjuti dengan penyisir sungai. Namun demikian, hingga Minggu sore, pihaknya belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Tidak hanya itu, dari pihak keluarga korban dan masyarakat setempat juga mengupayakan pencarian dengan bantuan paranormal. Sekelompok pemuda pun membunyikan gambelan di sekitar lokasi kejadian, dengan harapan korban yang diduga masih disembunyikan olah wong samar, agar segera dikembalikan.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas menimpa Komang Ayu Ardani (37) pengendara motor yang membonceng anaknya, I Putu Kevin Ramansa (9) dan Ibunya Ni Ketut Rindit (55). Dalam kondisi hujan, Ayu lepas kendali di jalan tikungan menurun hingga motornya nyebur ke Tukad Petanu Gianyar.
Setelah ditelusuri di sekitar Sungai Petanu, Banjar Laplapan, polisi bersama BPBD Kabupaten Gianyar dan warga menemukan korban anak kecil dalam keadaan selamat, yang belakangan diketahui bernama I Putu Kevin Ramansa.
Dijelaskannya, Kevin ditemukan tengah berpegangan di akar pohon. Setelah ditemukan, dia dievakuasi petugas dengan luka-luka pada badannya dan kedinginan.
Sementara itu, 300 meter dari TKP, tim yang mencari korban lainnya Ketut Rindit. Namun, nenek Kevin yang ditemukan dekat Pura Beji Dukuh Griya, Pejeng Kawan, Tampaksiring, Gianyar sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan cedera kepala berat. Sementara, korban Komang Ayu Ardani (37) hingga kini masih misterius.