Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Siswa Lega UNBK Berakhir, Kelulusan Ditentukan Sekolah

TERAKHIR - Hari terakhir pelaksanaan UNBK jenjang SMA dan MA Kamis (12/4).

BALI TRIBUNE - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA dan MA telah berakhir Kamis (12/4). Para siswa kelas XII yang telah menyelesaikan seluruh tahapan ujian mulai dari Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) hingga empat hari pelaksanaan UNBK mengaku lega.

Salah seorang peserta ujian, Ayuningtyas Mas Puspitayanti (18) asal Kelurahan Pendem, Jembrana, mengakui setelah empat hari  menempuh UNBK, kini sudah bisa merasa lega. “Sebelum ujian memang kami deg-degan, tapi bersyukur bisa kami lalui dan sekarang sudah lega,” ungkap siswi kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Pekutatan ini.

Menurutnya UNBK tidak seperti ujian tertulis. “Soal beda di setiap komputer, jadi tidak bisa mengganggu teman di sebelah. Bertanya saja kami tidak bisa. Tidak ada jawaban apapun juga yang kami terima selama empat hari itu,” tuturnya. Sambil menunggu pengumuman kelulusan, ia kini mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Wakabid Akademik Kurikulum dan SMA Negeri 1 Negara Ida Bagus Putu Siwa menyatakan bahwa nilai UNBK merupakan salah satu syarat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan menentukan kategori kelulusan. Nantinya nilai UNBK turun dari pusat ke provinsi dan sebelum turun ke sekolah-sekolah akan dilakukan analisi pemetaan nilai diseluruh provinsi. Sedangkan penentuan kelulusan diakuinya oleh sekolah masing-masing dengan beberapa ketentuan. “Nilai USBN menentukan kelulusan, jadi siswa harus memenuhi syarat ketuntasan minimal yang ditentukan oleh peraturan akademis dimasing-masing sekolah, kalau SMA Negeri 1 Negara minimal nilainya 72 per mata pelajaran,” jelasnya.

Selain itu kelulusan akan ditentukan dalam rapat dewan guru dan mengacu pada kektentuan dalam Permendikbud nomor 4 tahun 2018 “siswa dinyatakan lulus apabila menyelesaikan seluruh program pebelajaran yakni mempunyai nilai raport lengkap dari semester 1 sampai semester  6, perilaku minimal baik, lulus USBN dan mengikuti UNBK,” paparnya.

Hasil USBN yang telah berkahir akhir bulan lalu menurutnya saat ini masih diproses di sekolah. “Nilai ujian teori tertulis pada pelajaran yang ada prakteknya juga harus digabung dengan nilai ujian praktek, bobotnya ditentukan masing-masing sekolah, kalau kami 70 persen teori dan 30 persen praktek,” ujarnya.

Ketua MKKS SMA Kabupaten Jembrana I Putu Prapta Arya menyatakan pelaksanaan UNBK di Jembrana berjalan lancar tanpa  hambatan, seluruh peserta ujian hadir mengikuti UNBK. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.