Diposting : 8 May 2019 13:14
Djoko Purnomo - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - KONI Denpasar membebaskan jika ada cabang olahraga (cabor) yang di bawahnya membentuk tim definitif meski belum saatnya. Hal itu karena cabor itu sendiri yang lebih tahu kekuatan atletnya yang layak masuk tim definitif yang dibentuknya.
“Kalau dari kami di KONI Denpasar sebenarnya menentukan tim definitif cabor itu ketika nantinya sudah masuk masa entry by name. Tapi kami belum tahu kapan masa itu, karena KONI Bali yang lebih tahu dan menentukan semua itu. Sementara sekarang ini kan sifatnya masih menuju entry by number,” jelas Humas KONI Denpasar, Dewa Rai, Selasa (7/5).
Meski demikian versinya, KONI Denpasar tak mempermasalahkan jika ada beberapa cabor yang telah membentuk tim definitif sendiri. Apalagi juga cabor itu tak akan merubah atlet di tim definitif dan memang karena memang atlet itu dianggap yang terbaik di cabornya.
“Memang ada di beberapa cabor mereka sudah definitif dengan atlet terbaik yang telah dipilihnya. Tapi masih ada juga cabor lainnya yang kini masih memantau persaingan atletnya, untuk direkrut yang terbaik. Jadi memang cabor dalam hal ini pelatih sebenarnya sudah tahu siapa atlet yang layak menghuni tim definitif nantinya. kami serahkan kepada pelatih yang lebih tahu akan kualitas atletnya sendiri,” tutur pria yang juga Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar itu.
Terpenting baginya, pasca Bimtek yang digelar KONI Denpasar selama dua hari lalu, sudah mulai diterapkan terutama dari pihak manajer dan pelatih, dalam menghadapi entry by number dan entry by name.
“Ya sekarang manajer dan pelatih memang sudah bekerja di masing masing cabornya untuk meihat dan menentukan siapa atlet yang tepat untuk dipilihnya. Saya rasa semua cabor para atletnya secara detil sudah diketahui kualitasnya untuk pelatih. Namun semasa ada waktu untuk menentukan nantinya, ya kami minta para pelatih dan manajer benar-benar memprioritaskan yang terbaik untuk dimasukkan tim definitif nantinya,” tukas Dewa Rai.uni