Sopir Mengantuk, Ford Espace Tabrak Mobil Parkir | Bali Tribune
Diposting : 5 March 2020 22:39
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ TERGULING - Kondisi mobil Ford Escape terguling setelah menabrak mobil parker.
Balitribune.co.id | Bangli - Kecelakaan lalulintas terjadi di ruas Jalan Merdeka di permukiman rumah warga di Banjar Petak Kelurahan Bebalang Bangli. Sebuah mobil jenis Ford Espace warna hitam Nopol DK 1098 OY yang dikemudikan oleh I Wayan Suartama (38) tiba-tiba oleng dan menabrak mobil jenis Suzuki Splesh warna hitam Nopol DK 1050 DO milik I Dewa Made Kardika (47) asal Desa Sulahan, Susut yang saat itu lagi parkir di bahu kiri jalan, Kamis (5/3) sekitar pukul 13.00 wita. Kerasanya benturan mengakibatkan mobil Ford Espace terguling. 
 
Diduga kecelakaan terjadi karena I Wayan Suartama yang diketahui berasal dari lingkungan Sawangan, Desa Benoa, Badung mengantuk saat mengemudikan mobilnya. Dari informasi kronologis kecelakaan berawal mobil Ford Escape meluncur dari arah utara (kota Bangli) dengan tujuan keselatan (Denpasar) dengan kecepatan sedang. Sampai di kawasan permukiman banjar Petak tiba-tiba laju mobil Ford Escape oleng ke kiri  dan menambark mobil Suzuki Splesh yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kiri. Kerasnya benturan mengakibatkan mobil Ford Escape terbalik hingga terseret ke barat as jalan.
 
Kanit Laka Polres Bangli Ipda I Gusti Ngurah Mertadana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan roda empat tersebut. Dari keterangan pengendara mobil Ford Escape yakni I Wayan Suartama mengaku saat mengemudikan kendaraan sempat mengantuk dan akhirnya menabrak mobil yang sedang parkir di bahu jalan. “Kecelakan terjadi karena faktor human eror yakni pengemudi Ford Escape sempat mengantuk saat mengemudikan kendaraanya,” ujar Gusti Mertadana.
 
Akibat kecelakaan tersebut, mobil Suzuki Splase mengalami kerusakan yakni as pendek depan lepas, body depan sebelah kiri penyok serta ban depan kiri pecah. Semenata kondisi mobil Ford Escape mengalami kerusakan pada body kanan, as pendek depan lepas dan body depan kiri ringsek. “Tidak ada jatuh korban hanya kerugian material sebesar Rp 10 juta,” jelas Ipda Gusti Ngurah Mertadana.