Diposting : 16 December 2022 16:01
YUE - Bali Tribune
Denpasar - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali menggelar kegiatan Bedah Musik Kebangsaan. Pada tahun 2022 ini rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan di enam wilayah yaitu Jakarta, Malang, Bali, Manado, Mataram dan Asahan. Pulau Bali menjadi lokasi terakhir dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menyosialisasikan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda melalui media musik ini.
Kegiatan di Bali ini dilaksanakan Jumat, 16 Desember 2022 di Gedung Serba Guna Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Dasar pemikiran dari kegatan ini adalah bahwa musik merupakan instrumen universal yang sangat efektif dijadikan alat penyampaian pesan, bahkan lebih dari itu, musik juga diyakini dapat menjadi media untuk melakukan internalisasi nilai-nilai kepada pendengarnya.
Pelaksana kegiatan ini adalah BPIP selaku inisiator program bekerja sama dengan Sinergy for Indonesia dan Indonesia Care. Adapun kolaborasi antara Sinergy for Indonesia dan Indonesia Care telah menelurkan satu album musik bertema kebangsaan berjudul Nyanyian Rumah Indonesia.
Sinergy for Indonesia adalah komunitas anak muda yang fokus dalam gerakan membangun semangat kebangsaan. Komunitas ini diinisiasi oleh Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang juga merupakan produser eksekutif sekaligus penulis lirik salah satu lagu yang ada dalam album Nyanyian Rumah Indonesia.
Indonesia Care adalah satu gerakan sosial yang dimotori oleh artis musik, pekerja seni dan praktisi dari berbagai bidang yang memiliki satu visi bersama untuk peduli dengan kondisi kebangsaan. Salah satu inisiator Indonesia Care adalah Pay Burman yang dikenal sebagai gitaris band BIP dan produser musik yang telah menciptakan banyak sekali karya musik hits di Indonesia.
Acara diisi dengan berbagai kegiatan antara lain penampilan live musik lagu kebangsaan oleh Irang Arkad, Indra Sabil, Agushafi dan Conrad GV serta Talkshow bertema Musik Kebangsaan dengan pembicara Elfrida Herawati Siregar (Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama), Prof. I Nyoman Darma Putra (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana), Agushafi (Artis album Nyanyian Rumah Indonesia).
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Sosialisasi dan Komunikasi, M. Akbar Hadiprabowo mewakili Kepala BPIP dan dihadiri Putu Saroyini Piartrini selaku Ketua Pusat Pengkajian Pancasila Universitas Udayana (Unud) mewakili Rektor Unud. Kegiatan dilangsungkan secara offline dengan peserta 300 orang mahasiswa/i Universitas Udayana dan live streaming di kanal youtube BPIP RI. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19.
Sambutan Rektor Unud yang dibacakan Ketua Pusat Pengkajian Pancasila Universitas Udayana, Putu Saroyini Piartrini mengatakan kebanggaan civitas akademika Universitas Udayana dipercaya menjadi partner kegiatan revitalisasi nilai-nilai kebangsaan melalui acara Bedah Musik Kebangsaan. "Pesan kebangsaan dapat dilakukan melalui lagu," katanya.
Direktur Sosialisasi dan Komunikasi, M. Akbar Hadiprabowo saat membacakan sambutan Kepala BPIP mengatakan Bedah Musik Kebangsaan merupakan kolaborasi antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Sinergy for Indonesia didukung artis-artis yang sangat cinta Indonesia yang tergabung di Indonesia Care. "Sosialisasi Pancasila melalui Bedah Musik Kebangsaan merupakan salah satu cara terkini karena musik bisa diterima semua kalangan," ujarnya.