Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sosialisasikan Program Studi Magister Pembangunan dan Keuangan Berkelanjutan, Pascasarjana Unud Kunjungi OJK Jawa Barat

Bali Tribune / PROMOSI - Pascasarjana Universitas Udayana melakukan sosialisasi dan promosi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat. Bertempat di Ruang Padjajaran Gedung OJK Jawa Barat pada Kamis (9/11).

balitribune.co.id | Bandung - Dalam rangka mensosialisasikan program studi multidisiplin paling baru yang dikelola, Pascasarjana Universitas Udayana (Unud) melakukan sosialisasi dan promosi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat. Bertempat di Ruang Padjajaran Gedung OJK Jawa Barat pada Kamis (9/11), rombongan Pascasarjana Unud melangsungkan sosialisasi dan promosi mengenai program studi-program studi yang dikelola oleh Pascasarjana Unud.

Kegiatan ini dihadiri oleh segenap pimpinan OJK Jawa Barat beserta para staf yang dengan antusias mendengarkan dan menyambut paparan dari para Koordinator Program Studi (KoProdi) Pascasarjana Unud. Adapun materi utama yang disosialisasikan adalah pengenalan Program Studi Magister Pembangunan dan Keuangan Berkelanjutan (MPKB), yang mana merupakan program studi implementasi dari hasil kerjasama Pascasarjana Unud dengan OJK Pusat dan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas). Program Studi MPKB ini merupakan program studi multidisiplin yang paling baru yang dikelola oleh Pascasarjana Unud. Menyandang status satu-satunya program studi mengenai pembangunan dan keuangan berkelanjutan di Indonesia bahkan di Asia, dan merupakan program studi kedua di dunia ini siap untuk mencetak lulusan-lulusan unggul, mandiri serta berbudaya sesuai dengan visi dan misi Pascasarjana Unud.

Program studi MPKB sudah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sehingga mulai dari pendaftaran, tes masuk hingga pelaksanaan perkuliahannya dilakukan secara tatap muka daring dan menggunakan sistem Online Academic Service for E-learning (OASE) yang terintegrasi melalui Single Sign On (SSO) Integrated Management Information System the Strategic of Udayana (IMISSU) sehingga memungkinkan mahasiswa untuk belajar dari manapun. Pengajar program studi MPKB pun beragam, dari Universitas Udayana, OJK, SDGs Center Bappenas, UI, IPB hingga dari SOAS University of London.

Tak hanya itu, pada kesempatan kali ini, Pascasarjana Unud juga mensosialisasikan program studi lain yang dikelola oleh Pascasarjana Unud yakni Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan, Magister Ilmu Lingkungan, Magister Ergonomi Fisiologi Kerja, Magister Hukum Kesehatan dan Profesi Insinyur. “Kami berkomitmen untuk mencetak lulusan-lulusan unggul, mandiri dan berbudaya yang akan siap bersaing di dunia usaha maupun di bidangnya masing-masing. Dengan senang hati kami akan menyambut Bapak-Ibu yang berminat untuk bergabung bersama kami Pascasarjana Unud.”, tutup Prof. Dr. Ir. I Wayan Budiasa, SP., MP., IPU ASEAN Eng, selaku Direktur Pascasarjana Unud.

wartawan
ARW
Category

Dukung Kreativitas Suzuki Helat Jimny Custom Contest

balitribune.co.id | Jakarta - Suzuki Jimny merupakan salah satu ikon legendaris yang masih bersinar bagi antusias otomotif di berbagai belahan dunia. Sejak tahun 1979, jumlahkonsumen dan komunitasnya terus bertambah pada setiap generasi. Keistimewaan tersebut menginisiasi Suzuki Indonesia untuk menyelenggarakan Jimny Custom Contest. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK Bali Genjot Literasi Keuangan hingga Pelosok, Kinerja IJK Tetap Stabil di 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya memperluas literasi dan inklusi keuangan di Bali bukan sekadar slogan. Sepanjang 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bergerak agresif menembus sekolah, universitas, desa-desa, hingga banjar-banjar untuk memastikan layanan keuangan makin mudah dipahami dan diakses masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Puspa Negara Apresiasi Langkah Bupati Badung Naikkan Dana Ogoh-Ogoh Jadi Rp40 Juta Buat Sekaa Teruna

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Badung memberikan apresiasi atas kebijakan Bupati Badung meningkatkan bantuan dana kreativitas ogoh-ogoh untuk sekaa teruna/yowana dari sebelumnya Rp25 juta menjadi Rp 40 juta pada tahun 2026.

Menurut Gerindra Badung peningkatan jumlah bantuan ini sejalan dengan visi memperkuat peran pemuda sebagai pewaris budaya, pengembang kreativitas, serta penjaga kearifan lokal di Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.