Stispol Wira Bhakti Koordinasikan SMK untuk Mengirim Tenaga Kerja ke Jepang | Bali Tribune
Diposting : 16 June 2022 13:10
WW - Bali Tribune
Bali Tribune / KERJASAMA - Stispol Wira Bhakti dan LPK Bali Costa mengadakan kerjasama untuk pengiriman tenaga kerja muda ke Jepang, Kamis (16/6) pagi di Kampus Kebangsaan Stispol Wira Bhakti.

balitribune.co.id | Denpasar - Stispol Wira Bhakti, memperkenalkan dirinya sebagai kampus kebangsaan, karena didirikan oleh para pejuang kemerdekaan RI di Bali. Sebagai konsekwensinya, Stispol harus dapat memenuhi berbagai janji pada saat perang kemerdekaan. Diantaranya, agar semua anak-anak Indonesia bisa bekerja.

Untuk itu Stispol Wira Bhakti, bersama-sama dengan LPK Bali Costa mengadakan kerjasama, dalam rangka pengiriman tenaga kerja muda untuk bekerja di Jepang. Telah diadakan beberapa kali pertemuan, diantaranya pada Kamis (16/6) pagi di Kampus Kebangsaan Stispol Wira Bhakti. Stispol mengkoordinasikan tiga SMK di Bali, yakni SMK Wira Bhakti di Denpasar, SMK Giri Pandawa di Rendang, Karangasem, dan SMK PGRI 1 Badung.  Ketiga SMK itu adalah sekolah yang dibina oleh kalangan keluarga besar pejuang di Bali.

Ketua Stispol Wira Bhakti, Prof. Wayan Windia mengatakan bahwa ia menyatakan terima kasih kepada LPK Bali Costa, karena bisa bekerja sama untuk menampung anak-anak kalangan pejuang kemerdekaan di Bali. Ia juga minta agar Bali Costa memberikan keringanan pembiayaan, karena kalangan keluarga besar pejuang di Bali, pada umumnya miskin.

Direktur LPK Bali Costa, Then A Li menyatakan bahwa ia berterima kasih, karena sudah bisa membuat jaringan dengan kalangan keluarga besar pejuang kemerdekaan di Bali. Dikatakan bahwa pihaknya memerlukan calon tenaga kerja, yang tamatan SMA/SMK. Di Jepang dipekerjakan dalam sektor pertanian dan pelayanan manula Jepang.

Sebelum di berangkatkan ke Jepang, para calon pekerja akan dididik dulu selama enam bulan di LPK Bali Costa di Kerobokan, Badung. Sebetulnya, biaya pendidikan selama enam bulan, adalah Rp. 40 juta. Tetapi untuk meringankan beban, maka pembayaran kontan di Bali (Indonesia), hanya sebesar Rp.4,3 juta. Biaya untuk itu digunakan untuk test kesehatan, biaya berbagai sertifikat, dan berbagai kepentingan calon pekerja. Untuk sisa biaya yang belum terbayar, bisa dibayar di Jepang, setelah mendapat gaji di Jepang. Cicilannya, selama 12-18 bulan. Maksimal bisa bekerja di Jepang adalah selama lima tahun.