Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Stok Oksigen di RSUD Tabanan Kritis, Hanya Bertahan Sampai Dini Hari

Bali Tribune/OKSIGEN CAIR - Tabung Penyimpanan Oksigen Cair di RSUD Tabanan Berada di Angka Nol

balitribune.co.id | Tabanan  - Ketersediaan oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan semakin mengkhawatirkan. Dari data terbaru per Kamis (22/7), kiriman oksigen cair sampai sekarang belum datang suplainya. Hal tersebut membuat pihak Rumah Sakit menunda beberapa operasi dan cuci darah akibat menipisnya stok oksigen.
 
Direktur BRSUD Tabanan, dr Nyoman Susila mengatakan, akibat stok oksigen yang ada di BRSU Tabanan kondisinya sangat memprihatinkan, pihak Rumah Sakit saat ini menunda beberapa operasi dan pencucian darah. Dimana tabung oksigen cair yang kapasitasnya 6000 liter oksigen dalam keadaan kosong. Saat ini pihak Rumah Sakit hanya mengandalkan persediaan oksigen dalam tabung kecil. Pasokan tabung gas oksigen yang ada saat ini dikatakan hanya digunakan untuk kebutuhan pasien yang urgent. "Saat ini kita sedang menunggu datangnya suplay oksigen cair. Akibat kelangkaan gas oksigen ini, terpaksa penanganan operasi dan cuci darah rutin kita tunda dulu," jelasnya.
 
dr Susila menambahkan, saat ini pihak BRSUD Tabanan hanya memiliki stok 50 tabung oksigen. Menurutnya jumlah tersebut hanya bisa bertahan sampai dini hari. Kalau suplay oksigen cair tidak datang maka, dipastikan Rumah Sakit tidak memiliki gas oksigen. Dikatakan, rata-rata pemakaian tabung oksigen di BRSUD Tabanan adalah lima tabung per jam. Sebagai catatan, oksigen tidak hanya diberikan kepada pasien COVID-19 saja, tetapi juga pasien dengan gangguan pernapasan lainnya. Satu di antaranya untuk pasien cuci darah dan penanganan operasi. "Dari stok yang ada di Rumah Sakit, gas oksigen tersebut hanya bisa bertahan sampai besok dini hari," tegasnya.
 
Akibat langkanya pasokan oksigen cair di beberapa Rumah Sakit yang ada di Tabanan, Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, segera mengintruksikan pejabat terkait untuk melakukan sidak kepada distributor pemasok tabung gas cair, bila terjadi penimbunan pihaknya tidak main-main akan segera langsung mencabut izinnya.
 
Edi Wirawan menjelaskan, kelangkaan oksigen cair di Tabanan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi Bali, serta untuk mengatasi kelangkaan tersebut terpaksa melakukan berbagi oksigen antar rumah sakit. "Pada dasarnya kita sudah rapat dengan Satgas dan kementrian yang terkait, agar Bali menjadi prioritas utama pendistribusian oksigen cair, dan saya harap Kabupaten Tabanan secepatnya akan mendapatkan oksigen," ungkapnya.
 
Lanjutnya Edi, pihaknya akan segera menindaklajuti penyebab kelangkaan oksigen di Tabanan untuk berkoordinasi melakukan Sidak, ketika nanti ditemukan adanya penimbunan oksigen oleh para pengusaha tentunya pihaknya akan langsung memberikan sanksi pencabutan izin. "Kami segera mungkin akan melakukan Sidak," tegasnya.
wartawan
JIN
Category

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.