Strooke Selama 6 Tahun, Nyoman Dama Jalani Terapy Kubur di Pasir Pantai | Bali Tribune
Diposting : 18 May 2020 07:26
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ DIKUBUR - Nyoman Dama dikubur pasir di Pantai Watu Klotok untuk penyembuhan dirinya.
Balitribune.co.id | Semarapura - Nestapa yang dialami Nyoman Dama (71 ) alamat Banjar Pendem, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Kab Karangasem yang harus tidur maupun berakitipitas hanya terbatas ditempat tidurnya saja,tidak bisa pergi kemana mana dan ini sangat menyiksa dirinya.  
 
Nyoman Dama yang ditemui, Sabtu (16/5), di Pantai Watu Klotok, Tojan, Klungkung saat dirinya dikubur setengah badan oleh keluarganya di pasir yang hangat dipantai tersebut. Menurut penuturannya kepada wartawan, bahwa dirinya mengalami sakit lumpuh dan strooke selama 6 tahun lebih. Dia mengaku sudah semua dukun maupun paranormal yang terkenal dicarinya untuk minta tolong pengobatan agar dirinya bisa sembuh seperti sedia kala. “Saya sudah 6 tahun mengalami sakit lumpuh dan strok ,dan sudah putus asa kemana lagi berobat termasuk siudah mencoba berobat kedukun maupun paranormal terkenal di Bali. Tapi hasilnya nihil. Hari ini saya coba pengobatan tradisional dengan mengubur badan saya dengan pasir pantai Watu Klotok,” ujar Nyoman Dama.
 
Tampak Istrinya Ni Wayan Lale (60) yang menemaninya menjalani terapy kubur badan dengan pasir hangat pantai Watu Klotok ,begitu tabah menungguinya selama dikubur beberapa jam. Menurut  Ni Wayan lale ,dirinya sudah berusaha mencarikan dukun  kemana mana ,untuk mengobati suaminya. “Semua dukun yang ada di Bali maupun dokter ahli dan terapy pijat sudah dijalaninya. Termasuk menjalani pengobatan terapy di RSU Karangasem sampai 30 kali namun sakit suami saya tetap tidak ada perubahan berarti,padahal makan minum biasa seperti orang sehat,” terangnya.
 
Ibu satu anak ini dan satu cucu ini menambahkan, semoga dengan ritual kubur badan dengan pasir hangat pantai Watu Klotok kesehatan suaminya bisa berubah dan bisa pulih. Menurutnya pengobatan kubur badan di pasir Pantai Watu Klotok, Klungkung ini sudah dua kali dilakukan. Atas saran beberapa rekan menyuruh dirinya melakukan pengobatan tradisi tanam setengah badan di pasir hangat pantai Watu Klotok ini. “Semoga pengobatan kubur setengah badan dengan pasir panas pantai Watu Klotok ini bisa membawa mujijat dan nunas ring Ide Betare Pura Watu Klotok yang melingga disini,agar suami saya bisa sembuh,” tuturnya.