Suami Bekerja di Kapal Tangker, Istri disambangi PIL | Bali Tribune
Diposting : 12 April 2020 17:48
I Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune /IST - ilustrasi

balitribune.co.id | Klungkung - Kasus dugaan terjadinya hubungan terlarang antara pria lajang dengan wanita yang sudah bersuami terjadi di Klungkung dan digrebeg warga lingkungan wanita tersebut tinggal. Sebut saja Gede As (27), pemuda asal Jembrana, benar benar nekat ditengah himbauan pemerintah agar stay home, dia malah melanggar imbauan pemerintah di masa pandemi virus covid-19. Pemuda ini menantang bahaya dengan mendatangi rumah wanita idamannya yang sudah bersuami sebut saja Ni Putu S (26) asal Kelurahan Semarapura Klod Kangin pada Jumat (10/4) dini hari. 

Aksi nekat datangi rumah istri orang ini membuat pemuda tersebut digerebek warga dan langsung dibawa ke Mapolsek Klungkung. Apalagi suami Ni Putu S tidak ada di rumah karena masih bekerja di kapal tanker.

Wartawan yang menerima informasi di lapangan, Minggu (12/4) disebutkan warga dugaan kasus perselingkuhan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 wita dini hari. 

Kronologis Kejadiannya berawal ketika warga mencurigai ada sepeda motor yang melintas dan berhenti di rumah Ni Putu S pada tengah malam. Karena warga Curiga dengan hal itu, warga kemudian mendatangi rumah Ni Putu S. Setelah dicek ternyata pengendara motor tersebut yang diketahui Gede AS asyik lagi makan berduaan dengan Ni Putu S di kamarnya.

Melihat hal itu, keduanya kemudian diinterogasi warga setempat dan mengaku tidak ada berhubungan badan. Tapi warga melihat ada keganjilan. Karena Ni Putu S sudah bersuami dan memiliki anak satu. Sedangkan si pria masih bujang. Ada yang menyatakan keduanya pernah menjalin hubungan asmara namun kandas namun ubungan mereka bersemi kembali. Saat ini suami Ni Putu S juga tidak ada dirumah karena masih bekerja di kapal tanker, sehingga memudahkan mereka untuk bertemu .

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, keduanya akhirnya dibawa petugas kepolisian ke Mapolsek Klungkung untuk diinterogasi.

Kapolsek Klungkung, Kompol Nyoman Suparta ketika dimintai konfirmasi, Minggu(12/4) tidak menampik adanya kejadian tersebut. Namun ketika dihubungi melalui pesan WA, Kapolsek Kompol Nyoman Suparta tidak memberikan komentar lebih jauh. Dia hanya membenarkan peristiwa tersebut terjadi.