Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Subak Kekeringan, Timuhun Minta Bendungan

Bali Tribune/ Anak Agung Gede Yuliantara
Balitribune.co.id | Semarapura - Lahan pertanian di Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung mengalami kekeringan. Debit air bendungan Daerah Aliran Sungai (DAS) Melangit di Sungai Bubuh mengecil. Warga pun memohon bendungan baru di Sungai Jinah.
 
Penggagas pembangunan bendungan, Anak Agung Gede Yuliantara, mengaku telah mengirimkan proposal pembangunan bendungan kepada Gubernur Bali. "Proposal sudah kami kirimkan Juli 2020," ujar Yuliantara yang juga tokoh warga Desa Timuhun itu optimis.
 
Menurutnya, proposal itu diteken oleh sejumlah pihak. Yakni Klian Subak Desa Timuhun, Perbekel Timuhun, Camat Banjarangkan, Penggagas Pembangunan hingga ditandatangani oleh Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. "Surat sudah ditandatangani oleh pak bupati. Kami juga sudah diwawancarai sama pak bupati mengenai alasan pembangunan bendungan ini," terangnya.
 
Bendungan baru dari Sungai Jinah yang berada di sebelah timur desa Timuhun sangat layak. "Karena kami lihat air di Tukad Jinah banyak terbuang ke laut. Alangkah baiknya dibuatkan bendungan untuk aliri pertanian di desa kami," pintanya.
 
Apalagi, kata Yuliantara, pertanian tak produktif, namun petani tetap dibebani pajak. Dengan memanfaatkan aliran Tukad Jinah, diharapkan bisa mengaliri sawah di Desa Timuhun seluas 156,83 hektar. Sedangkan, luas tegalan mencapai 747,11 hektar.
 
Surat proposal tersebut, kata Yuliantara juga telah ditembuskan kepada 8 pihak. Diantaranya kepada Ketua DPRD Provinsi Bali, Dinas PU Provinsi Bali hingga Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung. "Kami harap ini bisa terealisasi. Untuk membangkitkan pertanian di desa. Apalagi dulu pertanian sempat jaya," tandasnya. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.